Diogo Dalot Merasa Berhutang Budi pada Stefano Pioli

Diogo Dalot
Photo: Getty Images

Berita AC Milan – Sejak kepulangannya ke Manchester United dari AC Milan, Diogo Dalot telah menjelma menjadi seorang bek sayap yang tangguh. Pemain Sepak bola Portugal itu sering menjadi pilihan pertama para pelatih Setan Merah dari era Rangnick dan kini Ten Hag.

Performa menawan Dalot berperan besar dalam kemenangan Manchester United atas Arsenal dengan skor 3-1 akhir pekan kemarin. Media Milannews berkesempatan untuk mewawancarainya seusai kemenangan besar itu.

33 pertandingan di Milan memungkinkan Anda menjadi bek kanan starter Manchester United di Liga Inggris. Apa yang Anda tingkatkan selama pengalaman Italia Anda?

“Saya menghabiskan tahun yang fantastis di Italia. Dengan Pioli saya telah berkembang pesat, terutama dari sudut pandang mentalitas. Jika saya bek yang lebih baik, saya berutang budi padanya.” ucap Dalot kepada Milannews.

“Sepak bola Italia berbeda dari Liga Premier dan saya harus beradaptasi hanya dalam satu tahun dan bermain di Serie A telah banyak membantu saya. Waktu bermain dalam dua tahun terakhir di sini di Manchester telah berkembang dan akibatnya harga diri saya juga meningkat.”

Dengan Davide Calabria Anda harus berjuang untuk jersey starter, yang tidak sederhana…

“Di klub seperti AC Milan pasti ada persaingan karena tim terbesar selalu memiliki dua pemain untuk setiap posisi. Saya belajar banyak dari Davide dan ini adalah bukti kualitas skuat Milan. Saya senang mereka memenangkan gelar tahun lalu karena Rossoneri adalah tim yang fantastis. ”

Bisakah Anda memberi tahu kami tentang Zlatan?

“Pemain hebat dengan mentalitas pemenang yang hebat. Dan berkat dia saya belajar banyak.”

Benarkah Anda ingin bertahan di Milan di musim panas 2021?

“Milan adalah klub hebat dan saya menyukai musim saya bersama Rossoneri. Tapi itu bukan hanya terserah saya … pada akhirnya saya memutuskan untuk tetap di United dan itu adalah keputusan yang tepat.” tutup Dalot.

Pos terkait