Berita AC Milan – Pemain sayap AC Milan, Samuel Chukwueze, mengungkapkan bahwa ia menolak tawaran menggiurkan dari tim Arab Saudi agar bisa bergabung dengan Rossoneri.
Dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport (melalui Milan News), pemain asal Nigeria tersebut menjelaskan bahwa ia memiliki kesempatan untuk meninggalkan sepak bola Eropa demi mendapatkan lebih banyak uang di Liga Pro Saudi satu tahun yang lalu.
Penolakan Terhadap Tawaran Besar
Pada musim panas 2023, ketika banyak pemain bintang, baik tua maupun muda, memilih pindah ke Liga Pro Saudi untuk mengejar kekayaan, Chukwueze masih bermain untuk Villarreal. Ia mengaku bahwa uang bukanlah motivasinya dalam memilih klub. “Uang? Jika itu menjadi masalah, saya akan menandatangani kontrak di Arab Saudi. Setahun yang lalu mereka menginginkan saya,” ujarnya.
Meskipun Chukwueze tidak mengungkapkan klub yang memberinya tawaran atau jumlah pastinya, ia menekankan bahwa tawaran tersebut jauh lebih besar dari yang umum diperkirakan. “€10 juta bersih per musim? Tidak, tidak, itu jauh lebih banyak,” tambahnya. Sebagai perbandingan, Capology mencatat bahwa gaji Chukwueze di Milan hanya sekitar €5 juta per tahun.
Fokus Pada AC Milan
Chukwueze juga menjelaskan bahwa meskipun agennya sempat mengajukan proposal menguntungkan dari Arab Saudi, fokusnya tetap pada AC Milan. “Pikiran saya hanya tertuju pada Milan. Agen saya mengatakan kepada saya, ‘Hei, lihat, ada uang ini…’. Tetapi saya berkata: ‘Saya tidak ingin pergi ke tempat lain’. Jadi ia menyerah,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa uang bukanlah prioritasnya saat ini. “Jika uang itu datang, maka akan datang. Yang terpenting sekarang adalah percaya pada diri sendiri, saya masih muda, saya ingin berhasil, saya harus tetap di Eropa,” tutup Chukwueze.
Kesimpulan
Keputusan Samuel Chukwueze untuk menolak tawaran besar dari Arab Saudi menunjukkan komitmennya terhadap karier sepak bola di Eropa dan keinginannya untuk berhasil bersama AC Milan. Meskipun uang bisa menjadi motivasi bagi banyak pemain, Chukwueze memilih untuk fokus pada pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjangnya di salah satu klub terbesar di dunia.
Kisah Chukwueze ini menyoroti bahwa dalam dunia sepak bola, ambisi dan tujuan pribadi dapat mengalahkan godaan finansial, terutama ketika kesempatan untuk bermain di level tertinggi bersama klub seperti AC Milan menjadi prioritas utama.