Berita AC Milan – Davide Calabria mengevaluasi pertandingan sulit AC Milan melawan Paris Saint-Germain dengan menyebut bahwa timnya sangat tidak seimbang. Milan mengalami kekalahan telak 3-0 di tangan PSG, dimana lini pertahanan Milan sering memperlihatkan celahnya.
Kylian Mbappe membuka skor dengan tembakan ke tiang dekat, disusul oleh gol Randal Kolo Muani di babak kedua, dan Kang-In Lee menutup pertandingan dengan gol di menit-menit akhir.
Calabria, setelah pertandingan, berbicara tentang performa Milan dan mengungkapkan penyesalan atas dua pertandingan sebelumnya. Ia merasa bahwa PSG lebih kuat dan terorganisir dalam pertandingan ini, dan I Rossoneri tidak bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada.
“Ada sedikit penyesalan pada dua pertandingan pertama, hari ini mereka lebih kuat dan sangat terorganisir, dengan pemain yang siap. Kami tidak memanfaatkan peluang yang ada,” ucap kapten AC Milan kepada Prime Video.
“Mereka punya fenomena di lini depan yang mencetak gol pada tembakan pertama, kami melewatkan itu. Ada penyesalan pada dua pertandingan pertama, kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak poin.”
Bisakah dikatakan Milan tidak berusaha keras?
“Ya, menurut saya begitu, kami seharusnya bisa bermain lebih baik dengan penguasaan bola dan kami juga sangat tidak seimbang, menerima situasi satu lawan satu melawan para pemain ini. Sulit untuk menganalisis dengan baik di saat yang panas. Terlalu banyak kartu di awal.”
Grup ini sekarang sulit…
“Ini sulit, tapi ini pasti belum berakhir, jadi kami akan memainkannya. Siapapun yang tidak percaya bisa tinggal di rumah dan kami percaya!” tutupnya.
AC Milan sudah melalui 3 pertandingan babak grup Liga Champions tanpa berhasil menceploskan sebiji pun gol ke gawang lawan. Kondisi yang membuat tim asuhan Stefano Pioli terjerembab di dasar klasemen dengan hanya meraih 2 poin saja.