Arrigo Sacchi Sebut Jarak Pemain Jadi Masalah Utama AC Milan Saat Melawan RB Salzburg Kemarin

Sandro Tonali
Photo: www.acmilan.com

Berita AC Milan – Laga perdana AC Milan di Liga Champions melawan Red Bull Salzburg harus berakhir imbang dengan skor 1-1. Meski cukup diunggulkan untuk memenangi pertandingan ini, pasukan Stefano Pioli justru kerap direpotkan oleh permainan tim tuan rumah.

Bahkan I Rossoneri harus tertinggal dahulu setelah Noah Okafor sukses mencetak goal ke gawang Mike Maignan di menit ke-28. Beruntung Saelemaekers berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-40.

Pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, coba menganalisis pertandingan tersebut dan berikut adalah komentarnya dilansir dari Gazzetta Dello Sport:

“Terkadang Milan meregang terlalu jauh dan ketika Anda meregang terlalu jauh, Anda bukan lagi sebuah tim. Anda tidak bisa lagi menekan dengan waktu yang tepat, Anda kurang sinkron, para pemain terlalu jauh satu sama lain. Di sini, Stefano harus bekerja pada aspek ini.”

Pada pertandingan melawan RB Salzburg:

“Ini adalah permainan yang memiliki rating 6. Paling banyak, 6+. Singkatnya, itu bukan kinerja yang sangat baik. ”

Sacchi jika hasil imbang vs RB Salzburg dapat dianggap sebagai langkah mundur dari kemenangan dan performa derby:

“Tidak. Derby adalah pertandingan Serie A dan di Italia dimainkan dengan cara tertentu, taktik adalah kualitas pertama. Di Eropa, itu berbeda dan Salzburg membuat AC Milan mengerti bahwa ada kebutuhan untuk berkembang.

“Namun secara umum, Rossoneri berada di jalur yang benar dan saya menyukai kata-kata Pioli di akhir pertandingan. Dia mengatakan dia tidak sepenuhnya puas dan pidato ini harus masuk ke kepala para pemain.”

Tentang kesulitan yang dihadapi melawan tim Austria:

“I Rossoneri menderita dari kecepatan yang sangat tinggi yang dipaksakan oleh RB Salzburg. Di Eropa, menekan adalah roti semua tim, kecuali kami. Austria tidak memiliki juara yang hebat, mereka hampir semuanya laki-laki, namun mereka mampu mengatasi tim seperti Milan berkat organisasi, kekompakan dan ritme.” tutup Sacchi.

Di pertandingan selanjutnya di Liga Champions, AC Milan akan menjamu Dinamo Zagreb pada hari Rabu 14 September mendatang di San Siro. Milan tidak boleh lengah sebab tim Kroasia itu baru saja menjungkalkan Chelsea di matchday pertama.

Pos terkait