Berita AC Milan – AC Milan, salah satu kekuatan utama sepak bola Italia, memiliki catatan unik musim ini. Menurut laporan dari Transfermarkt (melalui Milan News), Rossoneri memimpin dalam hal keberagaman pemain, dengan pemain asing mendapat andil besar dalam menit bermain di bawah kendali pelatih Stefano Pioli.
Di tengah tradisi dimana para pemain Italia sering memilih untuk bertahan di tanah air mereka, keputusan Milan untuk mengandalkan pemain asing lebih banyak dari yang diperkirakan.
Dalam musim ini, AC Milan hanya menggunakan pemain Italia dalam 15,8% pertandingan Serie A mereka, menempati posisi kedua terendah, hanya di atas Udinese yang mencatatkan 12,1%. Itu berarti Milan memiliki catatan memainkan pemain non-Italia terbanyak kedua di bawah Udinese.
Dari sembilan pemain Italia di skuad utama Pioli, hanya sedikit yang mampu menembus starting eleven secara teratur. Davide Calabria menjadi satu-satunya nama yang pasti dalam tim utama, sementara yang lain seperti Alessandro Florenzi, Matteo Gabbia, Filippo Terracciano, dan Tommaso Pobega lebih sering menjadi opsi rotasi.
Di sisi lain, Monza menonjol sebagai tim Italia yang paling bergantung pada pemain lokal dengan 69%, sementara rival sekota Milan, Inter Milan, menempati peringkat ke-11 dengan 35,7% pemain Italia. Inter dibantu oleh kehadiran starter reguler seperti Alessandro Bastoni, Nicolo Barella, Federico Dimarco, dan Francesco Acerbi.
Skuad AC Milan yang beragam melibatkan pemain dari berbagai negara seperti Perancis, Inggris, Portugal, Aljazair, Belanda, Amerika Serikat, dan banyak lagi. Keanekaragaman ini memberikan dimensi unik bagi klub, menandai tren yang berbeda dari masa lalu di mana pemain Italia lebih mendominasi dalam kompetisi domestik.
