Beritamilan.com – Situs Berita AC Milan
AC Milan kabarnya tinggal sedikit lagi merampungkan transfer bek milik Schalke, Ozan Kabak yang memang menjadi target utama Stefano Pioli di jendela transfer musim dingin.
Gaetano di Caro yang merupakan seorang agen pemain mengatakan kalau dirinya sudah mendapatkan informasi terbaru soal Ozan Kabak dari klubnya langsung, Schalke. Menurutnya, bek asal Turki itu telah berbicara dengan manajemen I Rossoneri dalam beberapa waktu terakhir dan kemungkinannya untuk datang ke San Siro cukup besar.
Pemain berumur 20 tahun itu memang tengah dikaitkan dengan beberapa klub top Eropa seperti Liverpool dan AC Milan. Tentu dengan kabar tersebut, Stefano Pioli bisa sedikit bernafas lega karena pemain yang diinginkannya memiliki peluang besar untuk didatangkan pada jendela transfer Januari nanti.
“Saya telah berbicara secara pribadi dengan manajemen Schalke soal kemungkinan transfer pemain tersebut. Dari apa yang saya dengar, ia sempat berhubungan dengan AC Milan dalam beberapa waktu terakhir,” ucap Gaetano di Caro dilansir dari Football Italia.
“Di Jerman, banyak kabar yang berhembus kalau dirinya sedikit lagi bergabung dengan Milan. Sebenarnya Rossoneri sudah mengejarnya sejak masih di Stuttgart, tetapi saat itu ia lebih memilih ke Schalke karena mengikuti direkturnya,”
“Schalke sedang dalam kesulitan finansial, hampir mustahil bagi mereka berlama-lama untuk menunda kesepakatan dengan Milan. Selain itu, saat ini mereka berada di urutan terbawah pada klasemen Bundesliga,”
“Meskipun ada kode dari Juventus yang tertarik untuk membawanya, saya rasa ia akan lebih memilih Milan. Sebab ia tahu, mana klub yang akan memberikan jam bermain lebih banyak untuknya,”
“Schalke menginginkan 30 juta euro untuk pemain tersebut ditambah beberapa bonus. Tetapi saya rasa mereka akan menurunkan banderol tersebut hingga 23 juta euro karena dunia masih dalam keadaan pandemi dan klub juga membutuhkan dana tambahan dalam waktu dekat.” tutup Gaetano di Caro.
Ozan Kabak musim ini baru menjalani tujuh pertandingan di Bundesliga dan belum bisa mengangkat performa Schalke dari juru kunci klasemen. Posisi klub tersebut tentu menjadi pertimbangan besar baginya untuk pindah karena ia dilirik oleh sejumlah klub top Eropa saat ini.