Pemilik AC Milan, Gerry Cardinale, dilaporkan tengah mengevaluasi secara aktif kemungkinan masuknya investor baru ke dalam klub. Kabar ini mengemuka setelah musim 2024-25 yang dinilai banyak pihak jauh dari ekspektasi, memicu spekulasi mengenai langkah strategis RedBird Capital untuk memperkuat struktur finansial Rossoneri.
Beban Utang dan Pencarian Dana Segar Jadi Pemicu Utama
Menurut jurnalis Carlo Festa dari Il Sole 24 Ore, yang berbicara di saluran YouTube Carlo Pellegatti dan dikutip oleh MilanNews, belum ada proses penjualan formal yang sedang berlangsung.
Namun, Festa menekankan adanya “minat untuk mengevaluasi subjek yang dapat mendatangkan dana baru” ke dalam pundi-pundi Cardinale. Alasan utamanya adalah beban finansial yang ditanggung Cardinale sejak mengakuisisi Milan.
“Dia membeli Milan seharga 1,2 miliar dengan hampir 700 juta dalam bentuk pembiayaan dari Elliott,” jelas Festa. Meskipun utang tersebut telah berkurang sekitar 170 juta menjadi hampir 500 juta, jumlahnya masih signifikan.
“Jadi, apa artinya itu? Dia selalu mendapati dirinya dengan utang yang sangat tinggi, dan oleh karena itu dia mencari mitra ekuitas,” tambah Festa, mengindikasikan bahwa upaya ini bukanlah hal baru dan sempat melambat sebelumnya.
Fokus Finansial Cardinale dan Potensi dari Timur Tengah
Lebih lanjut, Festa menyoroti pendekatan Cardinale yang murni bisnis terhadap Milan. “Cardinale adalah pemegang saham yang sangat pendiam. Bagi saya tampaknya sejak September dia tidak menunjukkan dirinya. Ini karena baginya Milan bukanlah urusan olahraga, tetapi bisnis murni dan sederhana,” ujarnya.
Sikap ini, menurut Festa, menjelaskan mengapa Cardinale tidak banyak tampil di publik atau memberikan wawancara, karena manajemennya sangat berorientasi finansial. Dalam konteks pencarian investor, kunjungan Cardinale ke Qatar baru-baru ini menjadi sorotan.
“Diketahui bahwa dalam minggu-minggu ini dia berada di Qatar, di wilayah tempat satu-satunya investor yang tertarik pada sepak bola Italia saat ini. Antara Qatar, Bahrain, dan Arab Saudi mungkin ada uang untuk klub-klub Italia dan oleh karena itu mungkin juga untuk Milan,” ungkap Festa.
Ia memprediksi bahwa Cardinale akan mengevaluasi mitra potensial, dengan catatan bahwa investor minoritas biasanya tidak bisa ditolak opsinya untuk mengakuisisi mayoritas di kemudian hari. “Itu adalah rumor terperinci yang mengatakan dengan tepat bahwa dia sedang mengevaluasi mitra,” tegasnya.
Perspektif Penulis:
Kabar mengenai penjajakan investor baru oleh Gerry Cardinale datang di saat krusial bagi AC Milan. Setelah musim yang dianggap mengecewakan, klub membutuhkan arah yang jelas, dimulai dengan penunjukan direktur olahraga baru – dengan Igli Tare disebut-sebut sebagai kandidat kuat.
Suntikan dana segar dari investor baru bisa memberikan ruang gerak lebih besar bagi manajemen, termasuk pelatih Sergio Conceicao, untuk membangun tim yang kompetitif.
Namun, pendekatan Cardinale yang sangat finansial dan potensi masuknya investor dari Timur Tengah juga membuka berbagai skenario, mulai dari penguatan modal hingga perubahan kepemilikan di masa depan.
Langkah ini, jika terealisasi, akan menjadi salah satu episode penting dalam sejarah kepemilikan AC Milan di bawah RedBird Capital.
Ikuti terus perkembangan berita AC Milan dan analisis mendalam lainnya hanya di beritamilan.com
.