Berita AC Milan – Skuat asuhan Stefano Pioli bakal berhadapan dengan Lazio dalam lanjutan pertandingan Serie A 2021/22 pekan ke-34 yang berlangsung pada Senin (25/4) dini hari. Laga tersebut merupakan salah satu bigmatch di Italia karena mempertemukan dua tim yang kaya sejarah dan punya banyak prestasi di masa lalu.
Total ada sebanyak 40 pemain yang pernah memperkuat AC Milan dan Lazio dalam kariernya sebagai pesepakbola profesional terhitung mulai dari musim 1927/28 sampai saat ini. Akan tetapi, pada kesempatan kali ini beritamilan.com hanya akan membahas sepuluh pemain yang cukup terkenal dan pernah bermain untuk kedua tim.
Mauro Tassotti
Hanya ada dua tim yang pernah dibela oleh Mauro Tassotti, yaitu Lazio dan AC Milan. Ia merupakan jebolan akademi Lazio yang baru dipromosikan ke tim utama tahun 1978 tetapi langsung dilepas ke AC Milan pada 1980.
Di Lazio, Mauro Tassotti memainkan 46 penampilan dalam kurun waktu tersebut. Pada tahun 1980 ia memutuskan untuk bergabung ke AC Milan, walaupun pada saat itu Rossoneri dan Lazio terlibat skandal yang mengharuskan mereka degradasi ke Serie B.
Mauro Tassotti menjadi legenda di San Siro karena pemain kelahiran Roma tersebut berseragam Rossoneri selama 17 tahun. Ia juga banyak mempersembahkan trofi untuk AC Milan, diantaranya tiga gelar Liga Champions, tiga kali menjuarai Piala Super Eropa dan lima kali memenangkan Scudetto.
Sebanyak 581 pertandingan telah dijalani oleh Mauro Tassotti bersama AC Milan dalam kurun waktu 17 tahun tersebut. Selain itu, pemain yang sering tampil sebagai bek kanan tersebut juga punya koleksi 10 gol dan 35 assist bersama Rossoneri.
Alberto Bigon
Alberto Bigon merupakan gelandang serang jenius dari segi taktis di masanya, terutama ketika memperkuat AC Milan pada periode 1971-1980. Sebagai gelandang serang, pemain ini punya ketajaman layaknya seorang penyerang murni dan hal tersebut bisa dilihat dari jumlah golnya bersama Rossoneri sebanyak 90 gol ditambah 50 assist.
Sayangnya, ia hanya mampu mempersembahkan satu gelar Scudetto untuk AC Milan serta tiga kali juara Coppa Italia pada saat itu. Pada tahun 1980 dirinya bergabung ke Lazio, akan tetapi hanya bermain selama dua musim di klub tersebut.
Bersama Lazio performa Alberto Bigon sudah menurun karena ia hanya mampu mencatatkan 13 gol dalam 65 penampilan di musim 1980/81 dan 1981/82.
Massimo Oddo
Berbeda dengan dua pemain sebelumnya yang lebih sukses di AC Milan, Massimo Oddo justru terbilang lebih sukses bersama Lazio. Walaupun hanya memenangkan Coppa Italia 2003/04, pemain tersebut menjadi bagian penting Lazio dengan catatan 172 pertandingan dalam kurun waktu lima tahun.
Performa apiknya bersama Lazio membuat AC Milan kembali merekrutnya di musim dingin 2007. Bersama Rossoneri, Massimo Oddo memenangkan banyak gelar seperti Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antar Klub, Piala Super Italia dan Scudetto pada musim 2010/11.
Massimo Oddo yang bermain sebagai seorang bek kanan itu mencatatkan 80 penampilan bersama Rossoneri dengan total enam assist serta dua gol.
Mateo Musacchio
Mateo Musacchio dibawa Rossoneri ke Italia seharga 18 juta euro setelah tampil mengesankan bersama Villarreal di musim 2016/17. Akan tetapi, bek berkebangsaan Argentina itu tidak dapat menjadi pilihan utama di AC Milan karena hanya bermain sebanyak 75 kali dalam kurun waktu tiga tahun setengah.
AC Milan bahkan melepas Mateo Musacchio ke Lazio secara gratis pada awal tahun 2021 setelah sebelumnya absen selama 10 bulan akibat cedera. Bersama Lazio, ia hanya bertahan selama enam bulan dan baru memainkan lima pertandingan di semua kompetisi.
Cristian Brocchi
Ia merupakan pemain akademi Rossoneri tetapi menghabiskan akhir masa kariernya sebagai pesepakbola bersama Lazio. Promosi ke tim utama AC Milan di tahun 1994, namun dilepas secara gratis oleh klub ke Hellas Verona di tahun 1998.
Meskipun begitu, Cristian Brocchi kembali memperkuat AC Milan sejak tahun 2001 sampai 2008. Ia sempat dipinjamkan ke Fiorentina di musim 2005/06. Sekitar enam tahun memperkuat Rossoneri, Cristian Brocchi mencatatkan 161 penampilan dengan koleksi 18 assist dan enam gol.
Pada tahun 2008 ia memutuskan untuk gabung ke Lazio dan menjadi bagian penting di tim tersebut. Sebelum pensiun pada tahun 2013, pemain kelahiran Milan itu sempat bermain sebanyak 130 kalo bersama Lazio.
Lucas Biglia
Nama Lucas Biglia menjadi terkenal setelah tampil bagus bersama Lazio pada periode 2013-2017. Gelandang berkebangsaan Argentina tersebut menjadi poros penting Lazio saat itu karena mampu mengoleksi 16 gol dan 14 assist dalam 133 penampilan.
Ketika bergabung dengan AC Milan, performa Lucas Biglia tidak sebagus sebelumnya ketika masih berseragam Lazio. Dalam kurun waktu tiga tahun, ia hanya bermain sebanyak 70 kali sebelum akhirnya dilepas klub secara gratis ke Karagumruk tahun 2020 lalu.
Pepe Reina
Pepe Reina bergabung ke AC Milan tahun 2018 lalu dengan status bebas transfer dari Napoli. Performa kiper Spanyol itu terbilang tidak memuaskan, karena usianya yang telah menginjak lebih dari 35 tahun.
Ia hanya bermain sebanyak 13 kali bersama Rossoneri, dengan catatan tiga cleansheet dan 16 kali kebobolan. Pada tahun 2020, AC Milan melepasnya ke Lazio secara gratis dan sampai saat ini Pepe Reina masih berada di klub tersebut.
Musim ini kiper berusia 39 tahun tersebut mencatatkan 15 penampilan di Serie A, dengan 29 kebobolan dan dua cleansheet bersama Lazio.
Jaap Stam
Setelah sukses bersama Manchester United, Jaap Stam memilih Italia untuk melanjutkan kariernya sebagai pesepakbola. Karena pada musim panas 2001, Lazio berani mengeluarkan dana besar sekitar 26 juta euro untuk mengangkut bek Belanda tersebut dari Manchester United.
Jaap Stam sempat absen karena dihukum larangan bermain akibat memakai doping di musim pertamanya bersama Lazio. Meskipun begitu, ia menjadi bagian penting di lini belakang tersebut setelah itu. Sebanyak 94 pertandingan sudah dijalani Jaap Stam bersama Lazio dalam kurun waktu tiga musim.
Pada musim panas 2004, AC Milan merekrut Jaap Stam dari Lazio seharga 10 juta euro. Ia hanya memperkuat Rossoneri selama dua musim karena di tahun 2006 dirinya bergabung ke Ajax. Jaap Stam sempat bermain dalam 65 pertandingan sebelum meninggalkan AC Milan.
Alessandro Nesta
Alessandro Nesta berada di puncak karier sebagai pesepakbola ketika memperkuat Lazio dan AC Milan. Ia merupakan pemain akademi Lazio yang kemudian menjadi bek hebat ketika dipromosikan ke tim utama.
Bersama Lazio, ia menjadi pemain inti di sektor pertahanan walaupun masih berusia muda saat itu. Dalam kurun waktu lima tahun, Alessandro Nesta mencatatkan 261 penampilan selama berseragam Lazio.
Nama Alessandro Nesta semakin tenar ketika gabung ke AC Milan tahun 2002. Bek yang lahir di Roma tersebut bermain untuk Rossoneri selama satu dekade dan tercatat sudah tampil dalam 326 laga.
Demetrio Albertini
Demetrio Albertini merupakan pemain terakhir dalam daftar ini yang pernah bermain untuk Lazio dan AC Milan. Ia banyak menghabiskan waktunya untuk berkarier sebagai pesepakbola bersama Rossoneri, pada periode 1988-2003.
Sebanyak 406 pertandingan telah dijalani Demetrio Albertini bersama AC Milan dalam kurun waktu 15 tahun. Di tahun 2003, Rossoneri memutuskan untuk melepasnya secara gratis ke Lazio karena usianya saat itu yang sudah menginjak 30 tahun lebih.
Bersama Lazio dirinya hanya bermain selama satu musim, tetapi menjadi bagian inti karena mencatatkan 35 penampilan di musim 2003/04.
