Beritamilan.com – Situs Berita AC Milan
Penyerang asal Swedia itu mengaku dirinya tidak peduli dengan penghargaan Ballon D’or untuk membuktikan dirinya sebagai yang terbaik dalam satu tahun. Ia lebih menghargai 12 gelar pemain terbaik Swedia yang sudah diraihnya ketimbang penghargaan tersebut.
Zlatan Ibrahimovic memang sudah menginjak usia 39 tahun, tetapi dirinya masih sanggup untuk bersaing dalam jajaran pemain terbaik dunia. Bahkan saat ini ia menjadi kunci penting kebangkitan AC Milan di Serie A yang tengah menikmati pucuk klasemen sementara.
Dalam sebuah wawancara dengan Sportweek, mantan pemain Manchester United itu mengatakan beberapa hal tentang AC Milan. Selain itu, ia juga membahas tentang pencapaian yang sudah diraih olehnya dalam beberapa tahun terakhir.
“Saat masih kecil, saya bercita-cita untuk menjadi pemain sepakbola yang lengkap dan menjadi yang terbaik di segala hal. Kini saya sudah menjadi apa yang diinginkan saat kecil dulu, itulah kenapa saya adalah pemain yang istimewa,” ucap Zlatan Ibrahimovic kepada Sportweek via Football Italia.
“Saya tidak akan menukar 12 “Bola Emas” Swedia hanya untuk sebuah penghargaan Ballon D’or dari Prancis. 12 gelar itu adalah bukti kalau saya adalah pemain yang konsisten di setiap tahunnya,”
“Banyak pemain sepakbola yang memenangkan Piala Dunia, EURO atau Liga Champions yang meraih penghargaan itu. Tetapi performa luar biasa tersebut hanya berlangsung selama satu tahun, kemudian menghilang,”
“Saya selalu berada di posisi teratas. Dan itu tidak bisa diraih hanya dengan satu tembakan yang beruntung saja tentunya,”
“Menang adalah sebuah obat yang membuat saya kecanduan, di setiap pertandingan saya selalu ingin menang. Saya sudah memenangkan 95 persen pertandingan saat di latihan, saya tidak berbohong meskipun kata “obat” bukanlah hal yang tepat untuk mengungkapkan itu”
“Saya menghormati klub yang pernah merekrut saya, tetapi hanya Milan yang terasa seperti rumah. Ketika saya berada di Milanello, saya tidak terburu-buru untuk pulang sebab disini saya sudah seperti rumah,”
“Saya adalah seorang Santa Claus yang memberikan hadiah kepada anak-anak saya. Di Swedia saya memiliki dua anak dan 25 “anak” berada di Milan.” tutup Zlatan Ibrahimovic.
