Kartu kuning yang didapatkan Youssouf Fofana dalam laga melawan Parma akan memaksa pemain timnas Prancis itu absen di laga penting Derby Milan pekan depan.
Hal ini menjadi kehilangan besar bagi tim, mengingat perannya yang krusial di lini tengah sepanjang musim ini.
Kartu Kuning yang Ditakuti
Calciomercato.com menyebutkan bahwa kartu kuning yang diterima Fofana adalah “kartu yang ditakuti,” karena ini berarti Milan tidak akan dapat mengandalkan pemain tersebut dalam pertandingan penting melawan rival sekotanya.
Fofana sebenarnya sudah berada di ambang larangan satu pertandingan sejak menerima kartu kuning dalam pertandingan melawan Juventus pada 23 November.
Pelatih Sergio Conceicao mengambil risiko dengan menurunkan Fofana melawan Parma, mungkin karena keyakinannya bahwa pemain Prancis itu dapat menghindari hukuman disiplin lebih lanjut.
Insiden Kartu Kuning
Pada menit ke-43, Fofana menghentikan serangan balik yang dilakukan oleh Valentin Mihaila di tengah lapangan. Meskipun Fofana segera meminta maaf, wasit Rosario Abisso tetap memberikan kartu kuning, yang membuat para pendukung Milan merasa marah dan frustrasi.
Tanggung Jawab Pelatih
Setelah pertandingan, Conceicao mengakui tanggung jawabnya atas keputusan untuk menurunkan Fofana. Ia mengatakan, “Ia kecewa, ia akan kalah dalam pertandingan di lapangan. Akan tetapi, saya yang harus disalahkan karena menurunkannya di lapangan. Saya tahu bahwa bagi para penggemar tiga poin dalam derby itu penting, tetapi bagi saya poin hari ini juga penting. Jika tidak, kami berisiko kehilangan satu dan yang lainnya dan saya tidak menginginkan itu.”
Dengan absennya Fofana, Conceicao kini harus mencari solusi untuk menggantikan pemain kunci ini dalam derby yang sangat ditunggu-tunggu. Penyesuaian taktik dan strategi akan menjadi kunci bagi Milan untuk menghadapi Inter tanpa salah satu gelandang terbaiknya.
