Paulo Fonseca, mantan pelatih AC Milan, dikabarkan menjadi kandidat utama untuk mengisi posisi manajerial di Everton setelah klub Liga Primer tersebut memecat Sean Dyche.
Menurut laporan dari L’Equipe yang dikutip oleh Tuttomercatoweb, Everton telah membuka pembicaraan langsung dengan pelatih asal Portugal itu.
Situasi Fonseca Setelah Pemecatan di Milan
Fonseca dipecat oleh AC Milan pada akhir Desember, hanya enam bulan setelah mengambil alih tim. Pemecatan tersebut terjadi setelah Milan memutuskan untuk menggunakan klausul dalam kontraknya yang memungkinkan mereka membayarnya hanya satu tahun gaji jika ia diberhentikan dalam enam bulan pertama masa jabatannya.
Selama waktunya di Milan, Fonseca mencatatkan performa yang tidak konsisten, dengan 7 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 4 kekalahan di Serie A. Hasil ini dianggap tidak cukup memuaskan untuk klub sebesar Milan, yang akhirnya memilih untuk berpisah dengannya.
Ketertarikan Everton
Everton, yang saat ini hanya unggul satu poin dari zona degradasi setelah memenangkan hanya 3 dari 19 pertandingan Liga Primer, melihat Fonseca sebagai kandidat potensial untuk membangun kembali tim.
Namun, Fonseca dilaporkan sedang mempertimbangkan apakah akan bergabung dengan Everton sekarang atau menunggu hingga musim panas mendatang.
Keputusan ini tidak lepas dari situasi sulit yang dihadapi Everton, yang berada dalam ancaman degradasi. Fonseca mungkin ingin menghindari risiko langsung dan menunggu hingga ada peluang yang lebih stabil.
Alternatif Everton: David Moyes
Jika Fonseca menolak tawaran tersebut, Everton juga mempertimbangkan opsi lain, termasuk kembalinya David Moyes, yang sebelumnya pernah sukses melatih klub tersebut selama lebih dari satu dekade (2002-2013). Moyes saat ini menjadi pelatih West Ham United, tetapi masa depannya di klub London tersebut juga belum sepenuhnya aman.
Apa Selanjutnya untuk Fonseca?
Fonseca memiliki reputasi sebagai pelatih yang mampu membawa tim bermain dengan gaya menyerang, seperti yang ia tunjukkan selama melatih Shakhtar Donetsk, AS Roma, dan Lille. Namun, tantangan di Liga Primer, terutama dengan tim yang sedang berjuang seperti Everton, akan menjadi ujian besar bagi kemampuannya.
Keputusan Fonseca akan bergantung pada seberapa besar ia percaya dengan proyek Everton dan apakah ia merasa dapat menyelamatkan klub dari ancaman degradasi. Jika ia menunggu hingga musim panas, peluang lain mungkin muncul, tetapi risiko kehilangan momentum karier juga ada.
Kesimpulan
Everton melihat Paulo Fonseca sebagai solusi potensial untuk menggantikan Sean Dyche dan membawa tim keluar dari krisis. Namun, keputusan akhir berada di tangan Fonseca, yang harus mempertimbangkan risiko dan peluang yang ditawarkan oleh pekerjaan di Goodison Park.
Apapun pilihannya, Fonseca tetap menjadi salah satu nama yang menarik di bursa pelatih, dan langkah berikutnya akan menjadi penentu penting dalam kariernya.
