Berita AC Milan – Bek andalan AC Milan, Simon Kjaer, mengungkapkan rasa penyesalannya kepada para penggemar klub setelah I Rossoneri menelan kekalahan memalukan dengan skor 5-1 dari rival sekota mereka, Inter.
Pertandingan Derby della Madonnina ini sangat dinanti oleh para pecinta sepak bola, mengingat Milan dan Inter sama-sama tampil impresif dalam tiga pertandingan terakhir di Serie A. Namun, perjuangan Milan dalam derby ini tidak hanya berhenti, melainkan menjadi lebih buruk.
Gol-gol dari Henrikh Mkhitaryan dan Marcus Thuram sebelum jeda membuat Inter unggul, dan meskipun Milan mencoba memperkecil ketertinggalan dengan gol indah dari Rafael Leao, Inter tidak berhenti di situ. Gol kedua dari Mkhitaryan, penalti yang sukses dari Hakan Calhanoglu, dan satu gol dari Davide Frattesi membuat kemenangan 5-1 ini menjadi milik Inter.
Kekalahan ini membuat Milan kini telah kalah dalam lima derby berturut-turut melawan Inter, semuanya terjadi dalam tahun 2023, dengan kebobolan 12 gol hanya dengan satu gol yang berhasil dicetak.
Setelah pertandingan, Simon Kjaer memberikan komentarnya kepada DAZN yang mencerminkan rasa malu dan penyesalan atas kinerja timnya yang buruk.
Kjaer, seperti yang dilaporkan oleh MilanNews, mengatakan, “Pertandingan seperti ini, derby, sangat berbobot. Saya benar-benar minta maaf, terutama untuk para penggemar. Malam ini Inter lebih pintar dari kami dalam situasi tertentu, lebih bertekad.”
Kjaer juga memberikan pandangannya tentang kelemahan pertahanan Milan dalam pertandingan ini. Dia berkata, “Kami memainkan pertandingan hingga skor 3-1, lalu kami kalah sedikit di akhir… Saya minta maaf kepada para penggemar, kami tahu betapa beratnya pertandingan seperti ini. Besok kami harus bekerja lagi.”
Ditanya apakah pertahanan Milan terlalu sering kebobolan dalam situasi satu lawan satu, Kjaer menjawab, “Kami telah menerima bahwa inilah karakteristik Inter. Kami pikir dengan kekuatan dan cara bermain kami, kami bisa menang seperti Milan.
“Malam ini mereka bagus dalam pergerakan para gelandang. Kami harus mengusahakannya. Jalan Milan akan selalu memainkan sepak bola kami. Malam ini kami kalah telak, namun ini adalah sebuah perjalanan. Saya merasa sedih untuk para penggemar.” tutup Kjaer.
Kjaer dan Milan sekarang memiliki tanggung jawab besar untuk memperbaiki performa mereka dan membalas dendam dalam pertandingan-pertandingan mendatang agar bisa kembali mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari para penggemar setia klub.
AC Milan harus segera melupakan kekalahan memalukan ini, sebab partai berat sudah menanti di tengah pekan nanti. Pertandingan Liga Champions akan memaksa mereka melawan kekuatan baru tim Liga Inggris, Newcastle United, pada Selasa nanti.