Transformasi Transfer Milan: Keberlanjutan dalam Investasi Senilai €134 Juta

Giorgio Furlani
Giorgio Furlani

Berita AC Milan – Milan terus mencatatkan diri sebagai tim paling aktif dalam bursa transfer Serie A musim panas ini. Dibawah kepemimpinan Giorgio Furlani dan Geoffrey Moncada, skuad Rossoneri telah mengalami peremajaan yang signifikan.

Dalam laporan terbaru oleh Corriere dello Sport, diungkapkan bahwa AC Milan telah menggelontorkan €134 juta untuk transfer musim panas ini. Angka tersebut mencakup biaya transfer yang tetap sebesar €113 juta dan bonus senilai €21 juta. Jumlah ini jauh melampaui pendapatan yang diperoleh dari penjualan Sandro Tonali ke Newcastle United sebesar €70 juta.

Yang menarik adalah bahwa kesepuluh pemain yang direkrut oleh Milan pada jendela transfer musim panas ini semuanya merupakan pembelian permanen, tanpa adanya pemain yang datang dengan status pinjaman. Hal ini menghasilkan keuntungan tambahan sebesar €15 juta yang akan diterima pada musim 2022-23, dan amortisasi biaya transfer mencapai sekitar €45 juta.

Furlani dan Moncada berhasil menginvestasikan kembali “ruang pendapatan” yang dihasilkan dari pendapatan yang meningkat secara signifikan, naik sebanyak 30% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain angka-angka tersebut, I Rossoneri juga berhasil mengambil langkah produktif dalam pasar transfer dengan memfokuskan pada peningkatan kualitas tim. Lini serang, terutama sayap kanan, mengalami perombakan total, sementara lini tengah juga diperkuat.

Yang patut dicatat adalah bahwa semua ini dilakukan tanpa peningkatan signifikan dalam biaya skuad secara keseluruhan. Faktanya, depresiasi (penurunan nilai aset) pemain meningkat sekitar €15,6 juta, tetapi biaya kotor gaji pemain justru mengalami penurunan.

Dengan pengeluaran sekitar €44 juta dari pemain yang hengkang, dan penerimaan sekitar €33 juta dari pemain yang datang, dampak negatif keseluruhan (biaya gaji ditambah depresiasi) tetap terbatas pada €5 juta.

Kesimpulannya, AC Milan memperlihatkan pendekatan yang efisien dan berkelanjutan dalam bursa transfer musim panas 2023. I Rossoneri tidak hanya berfokus pada pembelian pemain berdasarkan algoritma komputer seperti dalam konsep “Efek Moneyball,” tetapi juga mengintegrasikan faktor ekonomi untuk memaksimalkan keuntungan.

Bagi Milan, investasi di pasar dapat memberikan hasil positif jika tim mencapai kesuksesan di lapangan, dan inilah yang menjadi fokus utama klub. Selain itu, rencana untuk menghemat sejumlah uang untuk pemain seperti Mehdi Taremi menunjukkan strategi jangka panjang yang bijaksana untuk klub ini.

Pos terkait