Berita AC Milan – Tommaso Pobega telah resmi bergabung dengan Bologna dari AC Milan dengan status pinjaman hingga 30 Juni 2025. Bologna juga memiliki opsi untuk mempermanenkan Pobega setelah masa pinjaman berakhir, dengan nilai transfer yang dilaporkan berkisar antara €10-15 juta.
Transfer ini dianggap sebagai keuntungan besar bagi Milan, mengingat Pobega adalah produk akademi asli klub sehingga penjualannya merupakan keuntungan penuh.
Pobega memutuskan untuk meninggalkan Milan setelah pelatih Paulo Fonseca menegaskan bahwa pemain tersebut tidak termasuk dalam rencana masa depannya di Rossoneri. Sebagai salah satu gelandang muda berbakat, Pobega merasa keputusan ini adalah langkah penting dalam kariernya.
Alasan Memilih Bologna dan Kegembiraan Kembali ke Liga Champions
Dalam konferensi pers perkenalan resminya sebagai pemain Bologna, Pobega mengungkapkan kegembiraannya bisa kembali berkompetisi di Liga Champions bersama klub barunya. “Liga Champions adalah impian setiap pemain. Anda bersaing dengan tim-tim besar dan itu memberi Anda visibilitas yang luar biasa,” ujar Pobega.
Pobega juga merasa senang bisa kembali bekerja di bawah bimbingan Vincenzo Italiano, pelatih yang membantunya berkembang selama masa pinjaman pertamanya di Serie A bersama Spezia. “Dia membuat tim yang dia latih bermain dengan baik dan dia membuat individu-individu yang memberikan kontribusinya tumbuh dalam tim. Saya bertujuan untuk lebih berkembang lagi,” tambahnya.
Meninggalkan Milan: Keputusan Profesional yang Penting
Berbicara tentang keputusannya untuk meninggalkan AC Milan, Pobega mengakui bahwa dua tahun di klub tersebut terasa singkat. “Saya selalu menganggap Milan sebagai keluarga kedua, saya masih berterima kasih kepada semua orang yang ada di sana. Namun, pada level profesional, penting untuk membuat pilihan dan ini sangat penting bagi karier saya,” jelas Pobega.
Kesan Pertama dan Harapan untuk Masa Depan
Pobega menyatakan bahwa ia langsung merasa diterima di Bologna, terutama dengan bantuan rekan-rekan setimnya seperti Martin Erlic, Lorenzo De Silvestri, dan Riccardo Orsolini. “Ini adalah kelompok yang terbuka dan langsung berusaha untuk menerima,” katanya.
Pobega juga menyatakan bahwa pilihannya untuk bergabung dengan Bologna didasarkan pada beberapa faktor, termasuk reputasi klub dan ide-ide jelas dari pelatih. “Ada banyak tujuan yang dapat dicapai, saya akan bekerja keras setiap hari untuk mencapainya,” ungkapnya.
Idola dan Cita-Cita
Pobega juga berbicara tentang idolanya, mengungkapkan kekagumannya pada Lebron James di luar dunia sepak bola. Di sepak bola, ia selalu mengidolakan Bastian Schweinsteiger. “Sejak kecil, saya menontonnya di tim nasional dan bermimpi menjadi seperti dia,” kenangnya.
Tommaso Pobega melihat kepindahannya ke Bologna sebagai langkah penting dalam pengembangan kariernya. Dengan semangat yang tinggi untuk berkompetisi di Liga Champions dan harapan untuk tumbuh di bawah bimbingan Vincenzo Italiano, Pobega siap bekerja keras dan berkontribusi bagi kesuksesan Bologna di musim mendatang.