Berita AC Milan – Il Diavollo Rosso semakin cenderung untuk terus maju dengan proyek mereka sendiri dalam membangun stadion baru di daerah Sesto San Giovanni. Hal terjadi setelah pihak pemernintah kota Milan terlihat terus memperlambat keinginan klub untuk membangun stadion baru.
Dalam beberapa tahun ini, AC Milan dan Inter telah mendorong otoritas lokal untuk mengizinkan mereka merekonstruksi Stadio San Siro saat ini atau merobohkannya dan membangun arena baru tepat di sebelahnya di area San Siro kota.
Namun, kedatangan RedBird sebagai pemilik baru Milan mengubah situasi dan mereka ingin berinvestasi dalam proyek yang dapat dibangun dengan cepat. Bahkan jika itu berarti melakukannya tanpa tetangga Inter.
Sudah ada peringatan keras bahwa jika dewan kota tidak bisa diajak bekerjasama terkait pembangunan stadion baru, AC Milan telah siap untuk pergi dari wilayah kota Milan. Tujuan pembangunan stadion baru Milan adalah kota tetangga yang tidak terlalu jauh yakni Sesto San Giovanni.
Menurut Corriere della Sera, kemungkinan itu semakin besar, karena pihak berwenang kota Milan telah sekali lagi berusaha memperlambat proses pembangunan stadion baru AC Milan dengan bahkan memulai debat publik untuk proyek stadion baru ini. Dewan kota meminta hampir 3.000 amandemen pada versi terbaru dari proposal tersebut.
Walikota Milan Beppe Sala sangat ingin menyelesaikannya, tetapi sesama anggota dewan tentu tidak, dengan banyak dari mereka bertekad untuk memasang penghalang jalan sebanyak mungkin agar AC Milan dan Inter tidak membangun stadion sendiri.
Milan dan Inter saat ini menyewa Stadio San Siro dengan harga sekitar €20 juta per musim, yang berarti mereka juga tidak mendapatkan keuntungan penuh dari pendapatan yang akan disediakan oleh stadion milik sendiri.
Sekarang dilaporkan bahwa anggota pendiri RedBird, Gerry Cardinale, telah bertemu dengan Walikota Sesto San Giovanni, Roberto Di Stefano, pada awal pekan ini untuk membahas potensi membangun stadion sendiri AC Milan di sana.