Berita AC Milan – Tijjani Reijnders adalah salah satu rekrutan musim panas yang paling menarik perhatian di AC Milan, terutama mengingat tugasnya yang penting untuk menggantikan peran Sandro Tonali di lini tengah. Namun, Reijnders telah mengubah dirinya menjadi sosok kunci di jantung tim I Rossoneri.
Di lini tengah, Reijnders menjadi penggerak permainan, mengambil peran penting dalam merebut bola, membangun serangan, dan menciptakan peluang berbahaya. Dalam sekejap, dia telah memenangkan hati para penggemar Milan, yang memberinya dukungan besar, baik di San Siro maupun ketika ia berjalan-jalan di kota Milan.
Di lapangan, pemain berdarah Indonesia menjadi komponen tak tergantikan, selalu hadir di tengah lapangan. Dengan kecepatan dan keandalannya, ia telah membuktikan dirinya sebagai pemain dengan jumlah menit bermain terbanyak di Serie A untuk AC Milan musim ini.
Reijnders tiba di San Siro tanpa rasa takut, berpindah dari Stadion Afas, markas AZ Alkmaar, yang berkapasitas 19.500 penonton ke San Siro yang memiliki lebih dari 70.000 penonton, dan ia mampu mengatasi perubahan tersebut dengan lancar.
Pelatih Stefano Pioli sangat mengagumi pemain asal Belanda ini karena tekniknya yang luar biasa, kemampuannya mengendalikan bola, dan keterlibatannya di kotak penalti lawan.
Meskipun belum mencetak gol, Reijnders telah memberikan dua assist, satu di antaranya pada debutnya untuk Rossoneri melawan Bologna, dan yang lainnya dalam pertandingan melawan Cagliari yang menghasilkan gol Fikayo Tomori.
Reijnders telah dipilih sebagai pilihan ideal untuk memperkuat lini tengah oleh Pioli, dan klub memenuhi permintaan pelatih dengan mengamankan kesepakatan senilai €20 juta ditambah bonus €5 juta dengan AZ Alkmaar.
Cinta AC Milan terhadap Reijnders ternyata juga berbalas, karena pemain ini adalah penggemar berat klub ini sejak masa kecilnya, dan ia menolak tawaran Barcelona karena lebih memilih untuk bergabung dengan Rossoneri.
Menggantikan peran Sandro Tonali, yang telah memenangkan kepercayaan Milan, adalah tugas yang tidak mudah. Namun, dalam beberapa minggu, Tijjani Reijnders telah mengukuhkan dirinya sebagai pemain yang dihormati dan dicintai oleh suporter Il Diavollo Rosso.
Hubungannya dengan rekan satu timnya juga solid, seperti yang terlihat dari dukungan yang diberikan oleh Rafael Leao melalui Instagram Stories. Reijnders juga mendapatkan dukungan dari pelatih Pioli, yang memiliki beberapa pilihan taktis untuknya. Apakah sebagai mezzala atau regista, Reijnders akan terus menjadi bagian integral dari Milan yang sukses.
Dalam 8 penampilannya sejauh ini, dia belum absen, bahkan lima dari tujuh pertandingan berakhir dengan dia bertahan di lapangan selama 90 menit.
Di tengah banyaknya pemain inti yang absen, Tijjani Reijnders telah menjelma menjadi jantung dan jiwa baru di lini tengah AC Milan.
Berikut adalah cuplikan video dari kehebatan sosok Tijjani Reijnders: