Theo Hernandez mencatatkan namanya dalam sejarah AC Milan dengan mencetak gol penyeimbang dalam pertandingan melawan Como pada Rabu dini hari.
Gol tersebut, yang merupakan golnya yang ke-30 di Serie A, menjadikannya bek Milan dengan jumlah gol terbanyak di kompetisi tersebut, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh legenda klub, Paolo Maldini.
Detail Gol Bersejarah Theo Hernandez
- Gol Theo Hernandez terjadi saat Milan tertinggal 1-0 dari Como. Berawal dari situasi bola mati, bek kiri asal Prancis ini mencetak gol yang tidak biasa dengan tendangan voli yang tampaknya mengenai tulang keringnya sebelum melewati kiper Como, Jean Butez, dan masuk ke sudut jauh gawang.
- Gol ini menjadi gol ketiganya musim ini di Serie A, tetapi yang pertama sejak kemenangan 3-0 atas Lecce pada bulan September.
Kontribusi Penting di Laga Melawan Como
Setelah gol penyeimbang Theo, hanya beberapa menit kemudian, Rafael Leao mencetak gol spektakuler untuk membawa Milan unggul 2-1 atas Como. Gol tersebut memastikan kemenangan penting bagi tim asuhan Sergio Conceicao, yang sedang berjuang menjaga posisi di papan atas Serie A.
Rekor yang Dipecahkan
- Sebagai bek kiri, Theo Hernandez telah menjadi salah satu pemain paling produktif di Serie A sejak bergabung dengan Milan pada tahun 2019. Gol ke-30 ini memastikan ia melampaui rekor Paolo Maldini, yang sebelumnya memegang rekor bek Milan dengan gol terbanyak di Serie A.
- Prestasi ini semakin menegaskan peran penting Theo dalam skuad Milan, baik dalam bertahan maupun menyerang.
Kesimpulan
Gol bersejarah ini tidak hanya membantu Milan meraih kemenangan penting atas Como, tetapi juga menegaskan status Theo Hernandez sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia saat ini. Dengan kombinasi kemampuan menyerang dan soliditas bertahan, ia terus menjadi salah satu pemain paling berpengaruh dalam skuad Rossoneri.
Rekor ini juga menjadi pengingat akan warisan besar yang ditinggalkan Paolo Maldini, sekaligus menandai era baru bagi AC Milan di bawah kepemimpinan pemain-pemain seperti Theo Hernandez dan Rafael Leao.