AC Milan berhasil membalikkan keadaan untuk mengalahkan Como 2-1 dalam pertandingan Serie A yang berlangsung di Stadio Sinigaglia. Setelah tertinggal lebih dulu lewat gol debut Assane Diao, Rossoneri menunjukkan mental juara mereka dengan gol bersejarah dari Theo Hernandez dan penyelesaian klinis Rafael Leao.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama: Peluang Terbatas dan Cedera Pulisic
- Como memulai laga dengan percaya diri, memanfaatkan kecepatan Assane Diao dan kreativitas Gabriel Strefezza. Tendangan jarak jauh Strefezza memaksa Mike Maignan melakukan penyelamatan awal, sementara Theo Hernandez harus berjibaku untuk menggagalkan umpan berbahaya dari Alieu Fadera.
- Milan sempat mendapatkan peluang emas di menit ke-22, ketika Rafael Leao memberikan umpan kepada Tijjani Reijnders, tetapi penyelesaian Reijnders dan susulan dari Alvaro Morata berhasil digagalkan oleh kiper Como, Jean Butez.
- Kabar buruk menimpa Milan ketika Christian Pulisic mengalami cedera otot paha belakang dan harus digantikan. Absennya Pulisic menjadi pukulan besar bagi Milan, terutama menjelang laga krusial melawan Juventus.
- Morata juga mendapat kartu kuning karena pelanggaran terhadap Diao, yang memastikan ia akan absen melawan Juventus karena akumulasi kartu.

Babak Kedua: Drama dan Kebangkitan Milan
- Como memecah kebuntuan di menit ke-60 melalui kombinasi pemain baru mereka. Maxence Caqueret, yang melakukan debutnya, memberikan umpan terobosan kepada Assane Diao, yang melewati Theo Hernandez dan mengejutkan Maignan dengan tembakan rendah di tiang dekat.
- Milan kemudian kehilangan Malick Thiaw karena cedera, tetapi tim asuhan Sergio Conceicao tetap fokus untuk mencari gol penyama kedudukan.
- Gol penyama datang di menit ke-71 melalui situasi bola mati yang aneh. Edoardo Goldaniga secara tidak sengaja menyundul bola ke arah Theo Hernandez, yang melepaskan tendangan voli. Bola berbelok arah dan masuk ke sudut atas gawang. Gol ini menjadi momen bersejarah bagi Hernandez, yang kini menjadi bek Milan dengan jumlah gol terbanyak di Serie A, melewati rekor legenda klub, Paolo Maldini.
- Hanya lima menit berselang, Milan membalikkan keadaan. Tammy Abraham, yang tampil sebagai pengganti, memberikan umpan terobosan sempurna kepada Rafael Leao. Dengan kecepatannya, Leao berlari melewati pertahanan Como dan menyelesaikannya dengan tendangan keras melewati kiper yang maju.
Momen Krusial dan Penyelamatan Maignan
- Como nyaris menyamakan kedudukan ketika Patrick Cutrone mencoba mencetak gol ke gawang mantan klubnya. Namun, Maignan menunjukkan refleks luar biasa dengan menggagalkan peluang Cutrone dari jarak dekat.
- Di masa tambahan waktu, Como menciptakan peluang terakhir melalui umpan silang Fadera, tetapi baik Andrea Belotti maupun Alessandro Gabrielloni gagal memanfaatkannya.
Ketegangan Setelah Peluit Akhir
Setelah pertandingan berakhir, terjadi ketegangan antara Theo Hernandez dan Gabrielloni, yang memicu perkelahian kecil di lapangan. Wasit dan ofisial pertandingan segera melerai insiden tersebut.

Statistik dan Fakta Menarik
- Theo Hernandez kini menjadi bek Milan dengan gol terbanyak di Serie A, melewati rekor Paolo Maldini.
- Rafael Leao terus menunjukkan performa konsisten dengan gol penting yang membantu Milan mengamankan tiga poin.
- Mike Maignan kembali menjadi pahlawan di bawah mistar dengan penyelamatan krusialnya.
Kesimpulan
Kemenangan ini menjadi suntikan moral yang penting bagi AC Milan menjelang laga besar melawan Juventus akhir pekan ini. Meski kehilangan beberapa pemain kunci seperti Pulisic dan Morata, Rossoneri menunjukkan semangat juang yang luar biasa untuk meraih kemenangan.
Namun, dengan daftar cedera yang terus bertambah, Sergio Conceicao harus memutar otak untuk memastikan Milan tetap kompetitif dalam perebutan gelar Serie A.