Berita AC Milan – Luka Jovic akan mendapat kesempatan sebagai starter untuk laga AC Milan melawan Frosinone. Dia akan menghadapi tekanan untuk membuktikan kemampuannya kepada manajemen klub.
La Gazzetta dello Sport menggambarkan bagaimana Jovic mengalami masa sulit beberapa bulan belakangan ini, namun baru-baru ini mulai menunjukkan performa yang lebih baik. Meskipun belum mencetak gol, penampilannya semakin menunjukkan kebangkitan, terutama dalam duel melawan Fiorentina dan Dortmund.
Dengan Olivier Giroud diskors dan cedera yang dialami Noah Okafor dan Francesco Camarda yang terlalu muda, Pioli dipaksa menggunakan Jovic sebagai starter, meski lebih karena kebutuhan daripada pilihan utama.
Jovic memiliki catatan bermain di berbagai stadion terkenal dan pernah mencetak gol penting di San Siro, saat membawa Eintracht Frankfurt melawan Inter dalam Liga Europa. Namun, performanya sejak saat itu menurun, terutama dalam adaptasinya di Serie A.
Meskipun demikian, serangan Milan yang membutuhkan solusi cepat menjadikan Jovic sebagai pilihan utama. Kesempatan ini yang ia dapatkan sebelum jendela transfer Januari bisa menjadi momen penting baginya. Sebaliknya, debutan termuda Serie A, Camarda, juga akan menjadi fokus sebagai penerus peran Jovic.
Bagi Jovic, ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan kualitasnya sebelum klub mengevaluasi rencana serangannya pada bulan Januari. Dengan sejarah 73 golnya di lima negara, termasuk gol penting di berbagai kompetisi top Eropa, Jovic berharap bisa membuktikan kualitasnya kepada manajemen AC Milan bahwa investasi mereka kepadanya tidaklah sia-sia.