Berita AC Milan – Beritamilan.com
Sebelum pertandingan di mulai, banyak pihak yang menyakini jika pelatih AC Milan, Stefano Pioli, akan menghadirkan kekuatan penuhnya dalam laga Serie A melawan Sampdoria, Sabtu malam ini (03/04/2021).
Terlebih nama-nama seperti Ibra, Hakan, Rebic dan Bennacer sudah bisa tampil lagi. Skuad inti AC Milan bisa dikatakan hanya Davide Calabria dan Alessio Romagnoli yang tidak bisa tampil karena masih mengalami cedera.
Namun Stefano Pioli justru mengambil keputusan yang mengejutkan dengan mendapuk Saelemaekers sebagai bek sayap kanan, padahal disana ada Piere Kalulu yang lebih cocok untuk posisi tersebut.
Selain itu, pelatih berusia 55 tahun itu lagi-lagi menurunkan pemain idola dusun Sukamundur, Rade Krunic. Padahal Ante Rebic sudah tersedia sejak awal, dan pihak klub juga sudah susah payah mengajukan banding atas hukumannya agar bisa segera tampil dalam pertandingan malam ini.
Dalam konferensi pers seusai pertandingan, Stefano Pioli akhirnya menjawab alasannya untuk mengambil keputusan-keputusan aneh pada malam ini, sebagaimana disarikan dari Milannews.it.
Tentang susunan pemain:
“Saya membuat pilihan berdasarkan pemain yang banyak bermain untuk tim nasional. Semuanya terbuka untuk kritik, setelah penampilan seperti itu, ini bukan pertanyaan tentang pemain atau posisi. Tim tidak menawarkan kinerja yang setara.”
Tentang gagasan bahwa Milan tidak melakukan cukup banyak hal untuk menang:
“Saya sepenuhnya setuju, bahkan jika kami bisa melakukannya dengan Kessie di saat-saat terakhir. Kami melakukan terlalu sedikit, kami bermain dengan sedikit ritme dan pendekatan kami tidak tepat. Itu adalah pertandingan yang rumit bagi kami.”
“Sampdoria bermain dengan cara yang sama seperti yang mereka mainkan di pertandingan pertama. Hari ini ada ritme yang lebih sedikit, kami mengutamakan pertahanan mereka yang ditempatkan dengan baik.”
“Hari ini saya kesulitan untuk bahagia, penampilannya harus berbeda, ada semua situasi yang tepat untuk bermain dengan lebih banyak intensitas dan kualitas. Ini pasti membuat kami kecewa dan sakit hati, sekarang kami harus menunjukkan bahwa kami dapat memulai dengan baik secepatnya.”
Tentang sosok Hauge:
“Saya berharap Jens semakin percaya diri, dia mencetak gol penting untuk tim. Itu akan membantunya menjadi yakin dengan caranya sendiri.”
Tentang Saelemaekers sebagai bek sayap:
“Saya pikir dia memiliki karakteristik yang baik untuk bermain bagus dalam peran itu di sana, terutama saat tim memimpin permainan. Saya pikir saya akan menyerang lebih banyak dan memiliki sedikit perkembangan kualitatif di sayap dengan bek sayap.” pungkasnya.
Dengan hasil imbang 1-1 melawan Sampdoria ini, AC Milan saat ini telah mengumpulkan raihan 60 poin dari 29 pertandingannya. Inter yang saat ini baru bertanding dalam 27 laga sudah memiliki keunggulan 5 poin dari I Rossonerri di puncak klasemen.
Dengan kondisi seperti itu, asa AC Milan untuk merengkuh Scudetto musim ini rasanya telah sirna. Fokus untuk mengamankan posisi 4 besar adalah hal yang paling realistis saat ini.