Berita AC Milan – Sempat terjadi keributan besar setelah pertandingan antara Cagliari vs AC Milan pagi ini, dimana I Rossoneri berhasil memetik 3 poin penuh berkat kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah.
Keributan itu dipicu oleh tindakan tak terpuji suporter tuan rumah yang menhina Mike Maignan dengan ujaran rasis dan bahkan melemparinya dengan botol minuman. Merespon ulah tak sportif itu, mantan kiper Lille kemudian mengangkat tangannya ke arah telinga yang seolah seperti menantang balik mereka.
Sayangnya pemain Cagliari menganggap perilaku Mike Maignan sebagai tindakan tunggal, tanpa mereka melihat alasan dibaliknya. Pemain tuan rumah menganggap kiper Perancis telah memprovokasi para pendukungnya dan selanjutnya kejadian mulai memanas tak terkendali sampai official pertandingan harus melerai pemain kedua tim.
Seusai pertandingan, Stefano Pioli mengatakan jika Mike Maignan mengaku telah mendapatkan pelecehan rasial dari belakang gawangnya. Berikut adalah keterangannya disadur dari Sky Italia:
Apa yang terjadi di akhir pertandingan?
“Maignan mengatakan kepada saya bahwa dia menerima penghinaan (rasis) dari penggemar di belakang gawang. Saya sedih mendengar ini, tidak ada yang pantas menerima penghinaan apa pun.”
Atas kemenangan…
“Kemenangan penting, semua pertandingan penting dan sulit. Kami memainkan permainan yang bagus, saya menyukai tim: kami bermain dengan kualitas dan intensitas. Lawan membuat kami kesulitan, tapi itu normal.”
1-0 ketiga berturut-turut untuk Milan: apakah ini jalan menuju surga sepakbola?
“Cara terbaik adalah menghentikan permainan, tetapi kami bekerja sangat baik dengan dan tanpa bola dengan pengorbanan dan kolaborasi yang hebat. Ini jalannya.”
Pada Januari 2011, Milan menang 0-1 di Cagliari berkat Strasser dan kemudian memenangkan Scudetto…
“Kami melakukan hal-hal yang sangat baik, tetapi kami juga tahu bahwa ada empat tim yang bisa memenangkan Scudetto. Jadwalnya sangat rumit untuk semua orang, tidak ada gunanya melihat terlalu jauh ke depan. Mari fokus pada jalan kita yang positif: jangan melangkah lebih jauh.”
Bek sayap Milan sering terbuka dan dekat dengan aksinya.
“Saya beruntung memiliki dua bek sayap yang sangat cerdas, yang tahu cara membaca spasi. Hari ini, Cagliari agresif di sayap dan memberi kami lebih banyak ruang di lapangan. Kami baik. Ketika Anda memiliki pemain yang cerdas dan berkemauan keras, segalanya menjadi lebih mudah. Kami sedang menjalani musim yang bagus, tapi masih panjang.”
Hari ini Milan menunjukkan sikap yang sangat baik…
“Mentalitasnya harus seperti malam ini. Saya sangat menyukai mereka. Yang penting adalah memiliki mentalitas yang tepat tanpa terlalu terpengaruh oleh hasil sementara.”
Setelah Salernitana dan Udinese, hari ini penampilan luar biasa dari Milan…
“Kami mengabdikan diri untuk menyerang, untuk selalu menciptakan bahaya dan jika kami melakukannya, kami menyerang lebih baik lagi. Kami tidak bisa bertahan rendah. Setiap tim memiliki karakteristiknya sendiri, saya suka ini dan kami mampu melakukannya.”
Apakah Anda khawatir tentang peluang yang terlewatkan? Apa yang bisa dilakukan seorang pelatih?
“Kami harus mencoba hal-hal ini lagi dalam pelatihan. Untuk mencetak gol, Anda membutuhkan kualitas dan determinasi dan itu adalah hal-hal yang dapat dilatih. Kami harus menutup pertandingan ketika kami memiliki kemungkinan, jika tidak, kami berisiko tidak menang.” tutup Pioli.
Usai pertandingan ini, Mike Maignan mencuitkan sebuah unggahan di Twitter dengan gambar monyet yang mengacungkan jari tengah, beserta foto dirinya dengan Tomori menghadap suporter Cagliari dengan caption N.W.A:
N.W.A ✊🏾🖤 pic.twitter.com/Q9sGH9sQE7
— Mike Maignan (@mmseize) March 19, 2022
Jika benar, N.W.A merujuk pada sebuah grup musik Hip Hop bernama Niggaz Wit Attitudes. Menurut situs www.britannica.com, N.W.A adalah grup hip-hop Amerika dari Compton, California, yang kontroversial dan populernya mencakup referensi eksplisit tentang kehidupan geng, narkoba, seks, dan ketidaksukaan terhadap otoritas, terutama polisi.