Skenario Ancelotti 2001/02 Bisa Terulang: Mungkinkah Milan Bangkit?

Sérgio Conceicao, Carlo Ancelotti, AC Milan,
Sérgio Conceicao, Carlo Ancelotti, AC Milan,

Musim ini mungkin terasa mengecewakan bagi para penggemar AC Milan, terutama dengan peluang untuk bermain di kompetisi Eropa yang tampak semakin jauh.

Namun, jika menengok ke belakang, sejarah menunjukkan bahwa kebangkitan selalu mungkin terjadi, seperti yang terjadi pada musim pertama Carlo Ancelotti sebagai pelatih Rossoneri pada 2001/02.

Paralel Sejarah: Dari Ancelotti ke Conceicao

Musim 2001/02 dimulai dengan penuh tantangan di bawah Fatih Terim, sebelum akhirnya Carlo Ancelotti datang untuk menyelamatkan situasi. Perjalanan itu tidak mulus, dengan serangkaian hasil buruk di pertengahan musim, tetapi Milan berhasil bangkit dan mengamankan tempat di Liga Champions pada hari terakhir musim.

Musim ini, situasinya memiliki kemiripan. Setelah awal yang sulit di bawah Paulo Fonseca – yang sering dibandingkan dengan Terim – Sergio Conceicao kini memimpin tim dengan harapan dapat mengulangi keajaiban yang pernah dilakukan Ancelotti.

Tantangan yang Harus Dihadapi Conceicao

Berbeda dengan Ancelotti, Conceicao menghadapi situasi yang lebih sulit. Persaingan di Serie A semakin ketat, dan Milan saat ini tertinggal cukup jauh dari zona Liga Champions. Namun, harapan tetap ada jika tim mampu menemukan konsistensi dan semangat juang di sisa musim ini.

Ancelotti, Kaka
Pict. Marca.com

Keberhasilan Ancelotti pada 2001/02 tidak hanya terletak pada taktik, tetapi juga pada kemampuannya memotivasi tim dan menciptakan kepercayaan diri di ruang ganti. Conceicao harus melakukan hal yang sama, terutama dengan skuad muda yang membutuhkan arahan dan keyakinan.

Misi Mustahil? Tidak Selalu

Meskipun peluang terlihat tipis, Milan memiliki sejarah panjang tentang membalikkan keadaan. Kemenangan besar di momen-momen penting, seperti yang dilakukan Ancelotti dengan kemenangan 3-0 di San Siro pada hari terakhir musim, bisa menjadi inspirasi bagi Conceicao dan timnya.

Namun, waktu adalah musuh terbesar I Rossoneri saat ini. Jika kebangkitan ingin terjadi, langkah pertama harus dimulai sekarang. Setiap pertandingan adalah final, dan setiap poin sangat berarti.

Kesimpulan: Harapan Masih Ada

Musim ini mungkin terasa seperti déjà vu bagi para penggemar yang mengingat era awal Ancelotti. Namun, apakah Conceicao mampu mengulangi keajaiban tersebut masih harus dilihat.

Yang jelas, AC Milan memiliki sejarah, tradisi, dan semangat untuk bangkit dari keterpurukan. Jika Conceicao berhasil memanfaatkan semua itu, musim ini masih bisa menjadi titik balik yang menentukan bagi generasi baru Rossoneri.

Forza Milan!

Pos terkait