Berita AC Milan – AC Milan yang diasuh oleh Paulo Fonseca saat ini sedang menghadapi krisis pertahanan yang serius pada awal musim 2024-25.
Setelah hanya tiga pertandingan di Serie A, Milan telah kebobolan rata-rata dua gol per pertandingan, sebuah statistik yang jauh dari harapan untuk tim yang bercita-cita menyaingi Inter Milan dan Juventus dalam perebutan Scudetto.
Masalah yang Berulang
Salah satu masalah utama yang dihadapi Milan adalah kelemahan yang terus berulang dalam menghadapi umpan silang dari sisi kiri lawan. Baik umpan silang tinggi maupun mendatar, semuanya tampaknya menemukan target di tengah kotak penalti Milan, yang sering kali tidak terkawal dengan baik.
Dalam pertandingan melawan Torino, Parma, dan Lazio, pola yang sama terlihat jelas. Contohnya, umpan silang dari Zapata yang bertemu dengan sundulan Bellanova, serta gol-gol dari Man, Cancellieri, Castellanos, dan Dia, menunjukkan bahwa Milan memiliki masalah serius dalam menghentikan serangan lawan dari sisi tersebut.
Kelemahan di Sisi Kanan dan Tengah
Sisi kanan pertahanan AC Milan menjadi sorotan utama. Davide Calabria dan Ismael Bennacer tampak rentan saat melawan Torino, sementara Calabria dan Yunus Musah tidak mampu memberikan perlindungan yang cukup saat melawan Parma.
Dalam pertandingan melawan Lazio, Emerson Royal dan Youssouf Fofana juga tidak mampu menahan serangan dari sisi kiri lawan, yang sering kali berakhir dengan ancaman nyata di kotak penalti Milan.
Selain itu, para pencetak gol sering muncul dari sisi yang dijaga oleh Theo Hernandez dan bek tengah sisi kiri, seperti Malick Thiaw atau Strahinja Pavlovic. Kelemahan dalam penjagaan, posisi yang salah, dan ketidakmampuan menghentikan suplai bola dari sayap menjadi masalah besar bagi pertahanan I Rossoneri.
Tantangan bagi Paulo Fonseca
Paulo Fonseca mengakui kelemahan ini setelah kekalahan melawan Parma dengan mengatakan, “Tidak mungkin menang saat kami bertahan seperti ini.” Ketika Milan terus kebobolan dengan cara yang sama, jelas bahwa ada masalah mendasar dalam struktur pertahanan tim.
Jika AC Milan ingin bersaing untuk gelar musim ini, tim harus segera menemukan solusi untuk masalah ini. Dengan pertandingan-pertandingan penting yang akan datang setelah jeda internasional, Fonseca perlu memperbaiki kekurangan ini jika Milan ingin tetap berada dalam jalur persaingan untuk Scudetto.
