Berita AC Milan – Simon Kjaer dengan tegas menyatakan bahwa timnya mengejar Scudetto sebagai target utama, sambil mengungkapkan bahwa dia lebih bahagia bermain menghadapi lawan yang lebih tangguh di Liga Champions.
Meskipun Kjaer mungkin tidak selalu menjadi starter di level klub, peran kepemimpinan dan pengalamannya di tim nasional tetap tak tergantikan. Baru-baru ini, dia bermain selama 90 menit saat Denmark mengalahkan San Marino 4-0.
Pemain berusia 34 tahun ini tampaknya berada di belakang pemain seperti Fikayo Tomori, Malick Thiaw, dan Pierre Kalulu dalam hierarki bek tengah Milan. Namun, mengingat pengalaman yang dimiliki Kjaer, peluangnya untuk menunjukkan kualitas dan kepemimpinannya masih terbuka hingga akhir musim.
Simon Kjaer berbicara dengan wartawan setelah kemenangan gemilang Denmark atas San Marino dan berbagi pandangannya tentang situasi di Milan.
Dia menggambarkan, “Tahun ini kami memiliki tim yang bagus, sama seperti tahun lalu, dengan pemain-pemain hebat. Kami telah bersama selama tiga tahun dan terus memperbaiki diri serta menemukan cara baru untuk bermain. Kontinuitas dalam sepak bola sangat berharga.”
Menyikapi grup sulit Milan di Liga Champions, Kjaer berkomentar, “Ya, saya lebih suka bermain melawan tim kuat. Di Liga Champions, Anda ingin menghadapi lawan terbaik.”
Terkait persaingan di grup Liga Champions, Kjaer berkata, “Itu adalah grup yang terbuka. Setiap pertandingan adalah 50/50, tergantung pada detail dan momen. Tapi kami yakin akan lolos, dan bagi saya, yang penting adalah persaingan di dalam tim.”
Ketika ditanya apakah persaingan untuk Scudetto akan menjadi pertarungan antara Milan dan Inter, Kjaer menyatakan, “Masih pagi, tetapi kami memiliki tekad untuk berjuang keras dan mencari Scudetto tahun ini. Itu adalah tujuan kami, dan kami selalu bersemangat seperti ini saat bermain untuk AC Milan.”
Berikut adalah cuplikan kehebatan Simon Kjaer selama membela panji I Rossoneri:
