Berita AC Milan – Silvio Berlusconi telah merilis pernyataan yang menyangkal laporan bahwa dia siap untuk menjual Monza yang sedang berada di ambang promosi ke Serie A, untuk kembali menjadi pemilik AC Milan.
Desas-desus muncul pada malam play-off promosi Serie B, di mana Monza menghadapi Pisa secara head-to-head untuk memperebutkan tempat di papan atas. Monza memenangkan leg pertama dengan skor 2-1 dan laga penentuan akan berlangsung pada Senin dini hari waktu Indonesia.
“Kisah menjual Monza untuk mendapatkan kuota saham Milan sama sekali tidak berdasar,” tulis Berlusconi di akun Twitter resminya.
“Monza tidak untuk dijual. Sekarang kami membutuhkan konsentrasi penuh untuk final hari Minggu (Senin waktu Indonesia).”
La notizia della vendita del Monza per l’acquisto di una quota del Milan è destituita di fondamento. Il Monza non è in vendita. Adesso c’è bisogno della massima concentrazione per la finalissima di domenica sera. https://t.co/vwOcoE5eEm
— Silvio Berlusconi (@berlusconi) May 27, 2022
Desas-desus telah menyarankan Berlusconi siap untuk menjual Monza untuk kembali ke Milan dengan saham minoritas. Mantan Perdana Menteri Italia dan juga sahabat dari Vladimir Putin itu telah menjadi pelindung klub selama lebih dari 30 tahun, dari Februari 1986 hingga akhirnya dijual ke Yonghong Li pada April 2017.
Selama periode itu, Berlusconi membawa Milan ke puncak dunia, memenangkan tiga Piala Interkontinental, lima Piala Eropa/Liga Champions, delapan gelar Serie A, enam Piala Super Italia dan Coppa Italia.
Dia harus menjual Monza untuk membeli saham minoritas di Milan, karena peraturan di Italia melarang satu orang memiliki lebih dari satu klub di divisi yang sama.
Berlusconi telah menciptakan kembali sesuatu dari hierarki Milan di Monza, dengan membawa serta mantan CEO-nya Adriano Galliani.
AC Milan sedang dalam proses menjual klub ke RedBird, tetapi Elliott Management bisa tetap sebagai pemegang saham minoritas.