Berita AC Milan – Legenda AC Milan, Ruud Gullit, menegaskan bahwa Napoli adalah favorit untuk memenangkan Liga Champions dan berharap Juventus ‘telah belajar’ dari kesalahan mereka setelah pengurangan 15 poin.
Mantan pemain internasional Belanda itu berbicara kepada La Gazzetta dello Sport menjelang pertandingan Liga Champions Napoli melawan Eintracht Frankfurt pada hari Rabu ini.
Partenopei adalah pemimpin klasemen Serie A dengan keunggulan 15 poin atas Inter yang berada di posisi kedua. Mereka telah memenangkan 20 dari 23 pertandingan liga mereka, seri dua kali dan hanya kalah satu pertandingan.
“Saya sudah mengatakan Napoli adalah favorit untuk memenangkan Liga Champions dan saya tidak berubah pikiran,” kata Gullit.
“Mereka memainkan merek sepak bola yang ingin dilihat semua orang. Cepat dan vertikal. Klub Liga Premier kuat dan hal yang sama berlaku untuk Bayern dan Real Madrid, tetapi Napoli sama sekali berbeda dari yang lain.”
Mantan gelandang ini melihat perbedaan besar antara tim Napoli ini dan tim Diego Armando Maradona, yang dia hadapi antara tahun 80-an dan 90-an.
“Tim Napoli yang itu bergantung pada Maradona, sementara ini adalah tim yang lengkap dan menghibur. Mereka bisa memenangkan gelar dan melaju jauh di Eropa,” kata legenda Milan itu.
Apa pendapatnya tentang Rossoneri musim ini?
“Itu sulit. Mereka sedang berjuang, tapi tidak semuanya semudah musim lalu,” kata Gullit.
“Hal-hal menjadi lebih sulit bagi mereka musim ini, tetapi apa pun bisa terjadi dalam sepakbola. Mereka memenangkan leg pertama melawan Tottenham di Liga Champions. Mari kita lihat bagaimana kelanjutannya.
“Dulu di era saya, semua pemain terbaik ada di Serie A, sekarang mereka ada di Inggris dan Spanyol. Liga Champions adalah kompetisi yang sulit bagi orang Italia.
“Saya yakin bahwa klub-klub Italia memainkan sepak bola yang bagus, tetapi hanya pemain top yang dapat memberikan semangat yang Anda butuhkan dalam permainan tertentu.”
Gullit juga membahas penalti poin Juventus karena penyimpangan laporan keuangan.
“Itu selalu buruk ketika sesuatu seperti ini terjadi. Anda tidak pernah ingin menghadapi situasi serupa, yang seharusnya tidak pernah terjadi di klub besar seperti Juventus. Saya harap mereka sudah belajar sekarang, ”katanya.
“Mereka dihukum dan itu sangat disayangkan. Seluruh Eropa tidak terkejut dan ini adalah yang terburuk. Juventus adalah klub hebat dan tidak membutuhkan ini. Saya yakin mereka telah mengerti.” tutup sang legenda.
Gullit yang kini berusia 60 tahun telah mencetak 56 gol dalam 171 penampilan bersama AC Milan antara 1987 dan 1994, memenangkan tiga gelar Serie A dan dua kali Liga Champions. Dia juga memenangkan Ballon d’Or pada tahun 1987 saat masih bermain di San Siro.
