Berita AC Milan – Legenda AC Milan, Ricardo Kaka, terkesan dengan pekerjaan Stefano Pioli di klub dan memuji pekerjaan sang Direktur klub Paolo Maldini. Pemain yang identik dengan nomor 22 itu juga memberikan pujiannya untuk bintang Napoli, Khvicha Kvaratskhelia.
Pemain sayap Georgia berusia 21 tahun itu telah menjadi bagian penting dari kesuksesan skuad Luciano Spalletti musim ini, mencetak delapan gol dan memberikan 10 assist dalam 17 penampilan di Serie A dan Liga Champions.
Performa cantiknya telah membantu Napoli unggul delapan poin dari tempat kedua Milan di klasemen liga, menyiapkan perlombaan Scudetto yang menarik di paruh kedua musim ini.
Berbicara kepada La Gazzetta dello Sport, Kaka pertama kali membahas harapannya untuk Piala Dunia mendatang di Qatar.
“Ya, semuanya akan berdampak, waktu musim, suhu yang hangat tetapi tidak terlalu panas, kurangnya perjalanan dan oleh karena itu kemungkinan proses pemulihan dimulai segera setelah pertandingan. Juara besar akan berada di puncak.”
Mantan bintang Milan mengomentari kurangnya kamp persiapan untuk tim.
“Memang hal baru, tapi para pemain sudah tahu apa yang diinginkan pelatih, kualifikasi juga berguna untuk ini. Saya mengharapkan sepak bola vertikal dan banyak gol, seperti yang terjadi di Liga Champions. Piala Dunia biasanya mengikuti tren dan menunjukkan ke mana arahnya.”
Dia memberikan pemikirannya tentang pekerjaan Kvaratskhelia dengan Napoli dan ketidakhadirannya di Piala Dunia.
“Dia sangat bagus, kejutan yang menyenangkan. Sayang sekali dia dan Haaland tidak bisa tampil di Piala Dunia. Fantasi selalu mengejutkan, pemain yang menemukan solusi yang tidak dilihat orang lain membuat perbedaan.”
Kaka membahas kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia.
“Pengecualian Anda dari Piala Dunia juga menyakiti saya. Tapi kita harus optimis, juga karena Italia juara Piala Eropa.
“Jika Anda menambahkan Brasil dan Argentina, ini adalah Piala Dunia yang kecil. Mungkin eliminasi 2018 sedikit diremehkan, tapi saya melihat sekarang banyak pemain muda yang menarik.”
Dia berbicara tentang bagaimana rasanya melihat Milan di babak sistem gugur Liga Champions lagi.
“Cantiknya. Saya ingin datang ke Italia untuk tantangan dengan Tottenham. Milan telah mengambil arah yang benar, saya suka pekerjaan jangka panjang yang dibuat oleh klub.”
Terakhir, Kaka membahas pekerjaan mantan rekan setimnya Paolo Maldini sebagai direktur di klub tersebut.
“Mengenal Paolo, saya tahu dia akan melakukannya dengan baik, apa pun yang terjadi. Dia adalah orang yang sangat cerdas, kompeten dan benar. Itu hal yang baik dia memutuskan untuk menjadi direktur Milan.
“Kami berbicara sesekali. Saya belajar, saya melakukan tiga kursus dalam manajemen olahraga, satu dalam bisnis olahraga dan satu sebagai pelatih. Dan mungkin saya akan menjadi direktur olahraga.” pungkasnya.
