Kabar baik berpotensi datang bagi AC Milan pada hari Jumat (30/5/2025) ini, terkait spekulasi masa depan gelandang andalan mereka, Tijjani Reijnders, yang santer dikabarkan diminati Manchester City. Meskipun minat dari klub raksasa Inggris tersebut masih ada dan negosiasi berjalan, situasinya kini dilaporkan tampak sedikit lebih positif bagi I Rossoneri untuk mempertahankan sang pemain.
Sebelumnya, sempat muncul kekhawatiran besar bahwa Reijnders akan meninggalkan San Siro. Namun, perkembangan terbaru, termasuk potensi kedatangan pelatih baru, mungkin mengubah peta.
Angin Segar untuk Milan: Masa Depan Reijnders Tak Lagi Suram?
Kekhawatiran mengenai kemungkinan kepindahan Tijjani Reijnders ke Manchester City pada bursa transfer musim panas ini memang telah berkembang cukup intens dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun kekhawatiran tersebut belum sepenuhnya sirna, kini secercah harapan mulai muncul bahwa gelandang asal Belanda tersebut mungkin akan tetap mengenakan seragam merah-hitam musim depan, walau proses untuk memastikannya diyakini tidak akan berjalan dengan mudah.
Penunjukan Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru Milan, yang dilaporkan akan segera diresmikan dalam waktu dekat, dipandang sebagai salah satu langkah awal yang berpotensi memberikan dampak positif. Bahkan, beberapa laporan dari Italia menunjukkan bahwa kehadiran seorang pelatih sekaliber Allegri dapat membuat beberapa pemain kunci, termasuk Tijjani Reijnders, mempertimbangkan kembali secara serius mengenai masa depan mereka dan memilih untuk bertahan di San Siro.
Harga Tinggi dari Rossoneri dan Desakan Waktu Manchester City
Seperti yang pertama kali dilaporkan oleh Calciomercato.com, kini diperlukan sebuah tawaran yang benar-benar ‘tidak dapat dilewatkan’ atau bersifat irrefutable bagi AC Milan untuk mempertimbangkan opsi penjualan Tijjani Reijnders pada musim panas ini. Angka tawaran tersebut bahkan harus melampaui nominal €65-70 juta yang pada awalnya disebut-sebut menjadi batas atas dana yang bersedia diajukan oleh pihak Manchester City untuk memboyong sang gelandang.
Hal ini senada dengan laporan terbaru dari Gazzetta dello Sport, yang juga menambahkan bahwa klub Liga Primer tersebut kini sedang dalam posisi ‘terburu-buru’ untuk mencoba menyelesaikan transaksi transfer ini sebelum dimulainya perhelatan Piala Dunia Antarklub pada musim panas ini. Situasi desakan waktu ini mungkin saja dapat mendorong mereka untuk akhirnya mengeluarkan dana dalam jumlah yang lebih besar dari perkiraan awal guna meyakinkan manajemen Il Diavolo Rosso untuk melepas salah satu aset pentingnya.
Pengaruh Allegri dan Hari-Hari Menentukan Bagi Sang Gelandang
Kedua media besar Italia tersebut sama-sama melaporkan bahwa beberapa hari ke depan akan menjadi periode yang sangat menentukan bagi kejelasan masa depan AC Milan dan juga bagi Tijjani Reijnders sendiri. Namun, poin terpenting yang patut digarisbawahi dari perkembangan terakhir ini adalah bahwa kini tampaknya kepergian sang gelandang dari Milan tidak lagi menjadi sesuatu yang mutlak tak terhindarkan, sebuah perkembangan yang tentunya disambut sangat positif oleh para pendukung.
Kehadiran sosok pelatih berpengalaman dan bermental juara seperti Massimiliano Allegri, ditambah dengan sikap tegas klub dalam mematok harga tinggi untuk Reijnders, bisa menjadi faktor kunci yang mengubah dinamika negosiasi transfer ini. Para penggemar Milan tentu sangat berharap Tijjani Reijnders akan tetap menjadi bagian penting dari skema tim utama pada musim kompetisi mendatang di bawah arahan pelatih baru.
Perspektif Penulis:
Perkembangan terbaru mengenai masa depan Tijjani Reijnders ini memberikan sedikit angin segar bagi AC Milan dan para pendukungnya. Setelah sebelumnya muncul laporan yang mengindikasikan ia bisa menjadi salah satu pemain yang dikorbankan untuk mendanai era baru di bawah Massimiliano Allegri, kini situasinya tampak berbalik. Sikap tegas Milan yang mematok harga sangat tinggi, ditambah potensi “efek Allegri” yang bisa meyakinkan pemain untuk bertahan, menunjukkan bahwa I Rossoneri tidak akan melepas aset berharganya dengan mudah.
Ini adalah strategi yang tepat dari Direktur Olahraga Igli Tare dan (calon) pelatih Allegri. Mempertahankan pemain kunci sekelas Reijnders, yang telah menunjukkan kualitasnya, akan menjadi fondasi penting untuk membangun kembali tim yang kompetitif, terutama setelah musim 2024-2025 yang mengecewakan. Jika Manchester City benar-benar serius, mereka harus membayar mahal; jika tidak, Milan akan mempertahankan seorang gelandang berkualitas yang siap menjadi andalan Allegri. Ini adalah situasi win-win yang mulai terbentuk untuk Milan.
Akankah Tijjani Reijnders benar-benar memutuskan untuk bertahan di AC Milan dan menjadi bagian penting dari era baru di bawah kepemimpinan Massimiliano Allegri? Bagikan pendapat dan analisis Anda mengenai perkembangan saga transfer menarik ini, dan ikuti terus semua berita eksklusif serta kabar terbaru AC Milan hanya di situs beritamilan.com!