Berita AC Milan – Saverio Sticchi Damiani, pemilik klub sepak bola Lecce, menyuarakan kritiknya terhadap penggunaan Video Assistant Referee (VAR) dalam pertandingan melawan AC Milan.
Damiani menyatakan bahwa VAR digunakan secara tidak adil dan menganggapnya sebagai tindakan yang “jahat”.
Pada pertandingan tersebut, Milan unggul 2-0 di babak pertama, tetapi Lecce berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Pada menit ke-93, gol yang semula dicetak oleh Piccoli dibatalkan setelah VAR menilai adanya handball.
Dalam wawancara dengan DAZN setelah pertandingan, Damiani menyampaikan frustrasinya terhadap penggunaan VAR dalam pertandingan tersebut. Ia mengklaim bahwa VAR digunakan secara tidak konsisten dan mengakui bahwa setiap tim dapat ditemukan pelanggaran jika dicari dengan cermat.
“VAR digunakan dengan cara yang jahat seperti ini. Jika Anda menggunakan VAR untuk mencari peluang bagi Lecce, Anda harus melakukannya dengan tim lain juga,” ujar Damiani.
“Setiap kali Lecce mencetak gol, kami akan mencari hama, Anda selalu dapat menemukan hama, Anda tidak dapat menyangkalnya kepada siapa pun. Saya sedang berbicara tentang aturannya: jika Anda ingin menemukan detailnya, Anda dapat menemukannya.”
Damiani menilai penggunaan VAR saat ini merusak pengalaman sepak bola dan mengganggu gairah dalam permainan. Ia berpendapat bahwa sepak bola dimainkan untuk gairah, bukan sekadar bisnis, dan penggunaan VAR yang tidak tepat dapat merusak esensi olahraga.
“Penggunaan VAR saat ini menghancurkan dongeng sepakbola,” tambahnya. Kritiknya mencerminkan pandangan beberapa pihak yang merasa penggunaan VAR belum sepenuhnya konsisten dan adil dalam setiap pertandingan.