Setelah kekecewaan pahit di final Coppa Italia, AC Milan dihadapkan pada tugas berat lainnya di Serie A. Mereka akan bertandang ke Stadio Olimpico untuk menghadapi AS Roma, lawan yang tengah dalam performa menanjak. Pertandingan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang bagaimana Rossoneri merespons keterpurukan.
Kekecewaan Coppa dan Krisis Pemain Milan
Pertandingan final Coppa Italia pada Rabu lalu menjadi malam yang ingin dilupakan Milan. Setelah babak pertama yang cukup menjanjikan, skuad asuhan Sergio Conceicao gagal menunjukkan karakter dan determinasi yang dibutuhkan di partai puncak, membuat Bologna pantas mengangkat trofi. Bagi Milan, dengan kekalahan tersebut, musim ini terasa telah berakhir bagi sebagian pihak.
Meskipun asa untuk kompetisi Eropa musim depan masih hidup melalui jalur liga, menghadapi Roma di kandangnya sendiri membuat banyak penggemar pesimis. Situasi semakin pelik dengan absennya pelatih Sergio Conceicao dari sesi jumpa pers pra-pertandingan, kemungkinan besar karena jadwal padat dan tekanan pasca-final.
Detail Pertandingan:
- Tanggal: Senin, 19 Mei 2025
- Waktu Kick-off: 01.45 WIB
- Lokasi: Stadio Olimpico, Roma
- Wasit: Marco Piccinini (VAR: Meraviglia)
Berita Tim AC Milan: Formasi Darurat di Tengah Badai Cedera
Terlepas dari kekalahan di Coppa Italia, Milan sebenarnya memiliki catatan impresif di Serie A, memenangkan tiga laga terakhir secara beruntun dan selalu mencetak dua gol atau lebih. Namun, statistik ini seolah tak berarti banyak dalam konteks moral tim saat ini.
Formasi 3-4-3, yang sempat menjadi secercah harapan, kini terancam dirombak paksa akibat badai cedera. Laporan terbaru mengindikasikan Theo Hernandez (cedera paha) akan absen. Selain itu, Warren Bondo dan Samuel Chukwueze juga diperkirakan tidak akan ikut dalam lawatan ke Roma karena cedera. Ini sangat disayangkan, terutama bagi Bondo yang berpotensi mendapat menit bermain langka.
Meski demikian, Conceicao tampaknya akan tetap mencoba memaksimalkan skema tiga bek dengan pemain yang tersedia:
- Kiper: Mike Maignan
- Bek: Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, Strahinja Pavlovic (ketiganya diharapkan bangkit setelah penampilan kurang meyakinkan di final Coppa).
- Tengah: Tijjani Reijnders dan Youssouf Fofana akan kembali berduet di sentral, berharap tampil lebih baik. Alex Jimenez akan digeser ke bek sayap kiri menggantikan Theo, sementara Yunus Musah berpeluang besar mengisi pos bek sayap kanan.
- Depan: Rafael Leao dan Christian Pulisic kemungkinan besar akan mengapit Santiago Gimenez, yang kini menjadi favorit di lini serang.
- Prediksi Susunan Pemain AS Roma (3-4-1-2): Svilar; Çelik, Mancini, Ndicka; Saelemaekers (atau Rensch/Soulé di RWB), Cristante, Koné, Angeliño; Soulé; Baldanzi, Shomurodov.

Head-to-Head: Dominasi Milan, Tapi Olimpico Selalu Sulit
Pertandingan besok akan menjadi pertemuan ke-202 antara kedua raksasa Italia ini. Milan unggul dengan 83 kemenangan berbanding 53 milik Roma, dan 63 laga berakhir imbang.
- Pertemuan pertama musim ini berakhir imbang 1-1 (gol Reijnders dan Dybala).
- Laga terakhir di Olimpico (perempat final Liga Europa 2023-24 leg kedua) dimenangkan Roma 2-1 (agregat 3-1 untuk Roma).
- Namun, di liga, Milan memenangkan laga tandang terakhir mereka melawan Roma di Olimpico (putaran ketiga musim ini, gol Giroud dan Leao).
Statistik dan Fakta Kunci:
- Roma adalah lawan yang paling sering dikalahkan AC Milan di Serie A (80 kemenangan).
- AC Milan tak terkalahkan dalam 10 laga liga terakhir vs Roma (M6 S4).
- AC Milan telah memenangkan 3 dari 4 laga tandang liga terakhir vs Roma (S1).
- AC Milan mengincar 4 kemenangan beruntun di Serie A untuk pertama kalinya musim ini.
- AC Milan (bersama Atalanta) adalah tim dengan gol terbanyak sejak MD20 Serie A musim ini (29 gol). Roma (10) kebobolan paling sedikit dalam periode yang sama.
- Ini akan menjadi laga ke-500 Claudio Ranieri sebagai manajer di Serie A.
- Christian Pulisic (11 gol, 9 assist) berpeluang menjadi pemain Milan keempat dalam 20 musim terakhir yang mencapai 10+ gol dan 10+ assist dalam satu musim Serie A.
Pemain yang Patut Diperhatikan:
- AS Roma (menurut Samuel Bannister): Svilar (kiper), Koné (gelandang), Cristante (gelandang), Soulé (gelandang serang/penyerang).
- AC Milan: Santiago Gimenez (penyerang, diharapkan tampil impresif setelah Jovic tampil buruk di final), Yunus Musah (berpotensi mengubah permainan dari posisi bek sayap kanan).

Perspektif & Prediksi: Ujian Mental Rossoneri
Milan harus segera bangkit di stadion yang baru saja memberikan mereka luka beberapa hari lalu. Namun, dengan banyaknya rotasi paksa akibat cedera, penampilan di bawah standar bisa saja terjadi.
Mengingat apa yang dipertaruhkan (harga diri dan posisi di klasemen), Diavolo diharapkan bisa membuktikan kualitas mereka. Namun, sejarah menunjukkan Milan seringkali gagal tampil maksimal di momen krusial seperti ini.
Prediksi Skor: AS Roma 1-1 AC Milan.
Ikuti terus semua perkembangan terbaru, analisis mendalam, dan berita eksklusif seputar AC Milan hanya di beritamilan.com.