Beritamilan.com – Situs Berita AC Milan
Pelatih berumur 55 tahun tersebut mengaku sangat senang ketika dipanggil sebagai “The Normal One” setelah membawa timnya tampil gemilang musim ini dan merasa I Rossoneri adalah klub yang tepat untuknya.
I Rossoneri masih meneruskan rekor dan tren positif mereka di Serie A maupun Liga Eropa musim ini. Sebab dari 16 pertandingan yang sudah dijalani, mereka hanya menelan satu kekalahan ketika menghadapi Celtic di Europa League.
Hal tersebut tentu pencapaian luar biasa bagi Stefano Pioli yang pada musim panas lalu nyaris digantikan oleh Ralf Rangnick. Meskipun begitu, ia tidak ingin terlalu jemawa dan menganggap dirinya saat ini masih sebagai pelatih yang “normal”.
“Saya merasa senang, jika yang Anda maksud ‘normal’ adalah seseorang yang ingin terus belajar sampai kapanpun. Saya adalah salah satu orang beruntung yang bisa mewujudkan mimpi di sepakbola, mulai dari sebagai pemain hingga pelatih dan sekarang semuanya terwujud,” ucap Pioli kepada La Gazzetta dello Sport.
“Dalam sepakbola, banyak orang yang menghancurkan karirnya karena tidak memiliki rasa hormat terhadap orang lain dan juga karisma. Meskipun begitu, bukan berarti saya tidak memiliki karakter atau tekad untuk meraih sesuatu. Saya adalah sosok yang berbeda ketika di belakang layar,”
“Saya mengetahui kalau sejauh ini belum ada trofi yang berhasil diraih, tetapi saya mengatakan kepada ibu saya bahwa trofi tersebut akan segera datang. Seorang pelatih membutuhkan skuat yang tepat dan sejauh ini saya belum memiliki itu,”
“Satu-satunya yang saya sesali sebagai seorang pelatih adalah saat masih di Lazio, sebab saat itu kami nyaris menjuarai Coppa Italia dan Supercoppa. Akan tetapi, lawan yang kami hadapi saat itu adalah Juventus di laga final,”
“Dengan pengalaman yang saya miliki sekarang, tentu saya akan menanggapi situasi tertentu dengan cara yang berbeda. Sekarang saya merasa cocok untuk menangani klub manapun, tetapi saya rasa Milan adalah tempat yang tepat bagi saya untuk saat ini.” tutup Pioli.
Pelatih tersebut memang sudah memiliki pengalaman di beberapa klub Italia lain sebelum melatih I Rossoneri sejak tahun 2019 lalu. Mulai dari Parma, Palermo, Lazio, Fiorentina bahkan Inter Milan pernah dilatih olehnya beberapa tahun lalu.