Berita AC Milan – Stefano Pioli memuji kemenangan timnya 2-0 atas Atalanta, karena membuat AC Milan menyamai perolehan poin Inter di peringkat 2 dengan 47 poin.
Pergantian taktik Pioli benar-benar terbayar dengan baik, karena ini merupakan kemenangan keempat beruntun Rossoneri di semua kompetisi, masing-masing mencatatkan clean sheet, yang belum pernah diraih klub ini sejak 2018.
Theo Hernandez melihat tendangan volinya yang memukau dari jarak lebih dari 20 meter membentur tiang gawang dan memantul ke belakang kiper Atalanta Juan Musso untuk memecah kebuntuan.
Rafael Leao, Olivier Giroud, dan Junior Messias menyia-nyiakan peluang emas sebelum penyelesaian lembut pemain Brasil itu melalui umpan Leao di 10 menit akhir pertandingan.
“Kami telah memenangkan tiga pertandingan lainnya 1-0, tetapi tidak selalu bisa berharap untuk menjaga clean sheet, jadi kami harus menyelesaikannya lebih awal,” kata Pioli kepada DAZN.
“Itu adalah penampilan yang hebat dan akhirnya kami bermain dengan energi yang saya kenali dari para pemain saya. Itu adalah aspek yang paling penting. Kami harus memiliki rasa konsistensi, karena kami belum pernah menang empat kali berturut-turut musim ini, dan kami tahu kesulitan menghadapi tim seperti Atalanta.
“Kami bekerja sebagai tim, bermain dengan intensitas, mengorbankan diri kami sendiri dan juga menjaga bola dengan baik. Saya hanya melihat hal-hal positif hari ini, tetapi musim ini masih panjang dan kami membutuhkan lebih banyak poin untuk mengamankan posisi empat besar.”
Ini adalah transformasi total dari tim yang terlihat terkuras di bulan Januari, tersingkir dari Coppa Italia, kalah di Supercoppa Italiana dari Inter dan terpuruk di Serie A.
“Sayangnya, tidak ada yang terjadi, karena kami tidak memiliki keraguan atau masalah pada kesatuan tim. Kalau tidak, akan mudah untuk mengadakan pertemuan dan membicarakannya. Faktanya adalah, beberapa kekalahan melemahkan kepercayaan diri dan antusiasme kami, tetapi sekarang kami telah mendapatkan kembali semua elemen itu. Hasil positif membantu segalanya menjadi lebih baik, sesederhana itu.
“Kami tidak akan pernah terkalahkan, tetapi kami kembali bermain dengan karakteristik dan sikap kami, jadi dengan peluang yang lebih baik untuk memenangkan pertandingan.”
Kepada Pioli dikatakan bahwa ada juga peningkatan dalam tingkat kebugaran para pemainnya, tetapi dia bersikeras bahwa itu tidak benar.
“Statistik tetap sama dan begitu juga dengan pendekatan kami, para pemain mengakui dan menghargai metode kami. Saya akan selalu percaya bahwa pikiran mengatur kaki dan kepala kita terasa berat, sesuatu yang tidak biasa kita lakukan dalam beberapa tahun terakhir, ketika kita mengalami beberapa periode negatif.
“Kami meningkatkan ekspektasi di sekitar diri kami sendiri dan mungkin kami membayarnya ketika segala sesuatunya mulai salah.”
Bukan kebetulan juga bahwa dua gol tersebut secara teori dicetak oleh dua bek sayap, yang keduanya memotong ke dalam untuk melakukan tembakan.
“Kami tahu bahwa jika kami dapat menarik bek sayap lawan, kami dapat menciptakan beberapa ruang. Theo juga sangat menyukai gerakan dan tembakan itu, jadi itu bekerja dengan baik.”
Untuk menjadikan segalanya lebih baik bagi Milan, hari ini melihat kembalinya Mike Maignan setelah lima bulan mengalami mimpi buruk cedera betis dan penampilan pertama Zlatan Ibrahimovic sejak menjalani operasi lutut pada Mei 2022.
“Mike dan Zlatan bukan hanya pemain hebat, tapi juga pemimpin dengan begitu banyak pengalaman, jadi tentu saja memiliki mereka di sini bersama kami membuat perbedaan besar. Kami harus ingat bahwa performa bergantung pada kami dan jika kami menampilkan performa yang tepat, kami jarang mendapatkan hasil yang salah.” tutup Pioli.
Namun dalam pertandingan melawan Atalanta ini Rafael Leao dan Rade Krunic mendapatkan kartu kuning yang membuat keduanya akan diskors untuk pertandingan AC Milan di Serie A berikutnya melawan Fiorentina.
