Berita AC Milan – Skorsing yang diterima oleh Fikayo Tomori menjadi tantangan bagi pelatih AC Milan, Stefano Pioli, saat mereka bersiap menghadapi derby melawan Inter pada 16 September mendatang.
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Malick Thiaw dan Pierre Kalulu (Thi-Ka) akan menjadi duo bek tengah yang akan bertugas menghentikan Inter dalam pertandingan akhir pekan mendatang. Hal ini dikarenakan Tomori harus menjalani skorsing selama satu pertandingan.
Kalulu, pemain asal Prancis, dan Thiaw, yang berasal dari Jerman, memiliki rata-rata usia 22,6 tahun. Tugas mereka adalah menetralisir pasangan penyerang Inter yang dikenal dengan sebutan ‘ThuLa’, yakni Marcus Thuram dan yang paling penting, Lautaro Martinez, yang tampil impresif dalam tiga pertandingan pertama musim ini.
Pioli tentu berharap bahwa keduanya akan siap menjelang derby. Kalulu tetap berada di Milanello, sedangkan Thiaw dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional Jerman, sebuah pengakuan alami untuk pemain yang tampil mengesankan sepanjang tahun 2023.
Karakter baik Kalulu maupun Thiaw sangat menguntungkan, mengingat kedua pemain tersebut tidak pernah terlibat dalam masalah disiplin. Bahkan, mereka telah berhasil menghadapi pemain berkualitas tinggi seperti Harry Kane dalam pertandingan Liga Champions.
Kalulu telah menemukan perannya sebagai starter dalam beberapa pertandingan terpenting bagi Milan, dan dia adalah pemain yang tenang dan tegas. Hal ini merupakan perkembangan yang positif setelah musim Scudetto lalu di mana ia berkembang sebagai bek tengah.
Musim lalu, Kalulu dan Thiaw telah berbagi lapangan dalam 21 pertandingan, meskipun mayoritas dalam formasi tiga pemain bertahan. Namun, mereka juga telah bermain bersama sebagai bek tengah dalam formasi empat pemain bertahan dalam empat pertandingan. Di antara empat pertandingan tersebut, dua di antaranya merupakan laga melawan Roma yang berakhir imbang.
Total waktu bermain mereka bersama sebagai bek tengah dalam formasi empat pemain bertahan adalah 213 menit. Meski belum banyak, kemitraan ini memberi AC Milan opsi yang kuat di lini belakang. Harapannya adalah keduanya mampu mematikan pergerakan penyerang Inter di Derby Milan mendatang.
Berikut adalah cuplikan performa lini belakang AC Milan: