Pietro Mazzara Sebut Ucapan Maldini Seperti Bom Pipa

Paolo Maldini
Photo: www.acmilan.com

Berita AC Milan – Paolo Maldini, yang dicopot dari jabatannya sebagai direktur teknik AC Milan bersama Ricky Massara, telah menjadi sorotan sejak berakhirnya musim 2022-23. Periode ketidakpastian mengelilingi perselisihan antara Maldini dan RedBird Capital, menyebabkan beberapa pergantian di jajaran manajemen klub.

Maldini, dalam wawancara panjang dengan La Repubblica, akhirnya membuka suara tentang perpecahan tersebut. Dia membagikan detail mengenai latar belakang perpisahan dan responsnya terhadapnya.

Wawancara ini, yang disertai dengan analisis Pietro Mazzara dari MilanNews, telah disebut sebagai ‘bom pipa’ yang memecah kesunyian dan memusatkan perhatian media pada Maldini sebelum pertandingan melawan Frosinone.

Dalam wawancara tersebut, Maldini menyebut beberapa pihak, termasuk Gerry Cardinale pemilik RedBird, CEO Giorgio Furlani, dan beberapa tokoh lainnya, namun dengan hati-hati menghindari tanggung jawab penuh atas keputusan yang diambil. Ia juga menyoroti peran keuangannya dalam klub, menyoroti bahwa kemenangan tidak selalu menjadi prioritas utama.

“’Bom Pipa’ Paolo Maldini di Repubblica (mengingat CM Punk melawan WWE pada 27 Juni 2011), secara paradoks, mengalihkan perhatian media dari tim dan dari persiapan pertandingan melawan Frosinone, dengan mantan direktur teknis yang – seperti sungai yang banjir – menembaki segala sesuatu dan semua orang,” ucap Pietro Mazzara ke Milannews.

“Dari Elliott dan RedBird hingga Gazidis, Furlani, Moncada (walaupun tidak pernah disebutkan namanya) tetapi dia berhati-hati untuk tidak mengambil tanggung jawab atas pilihan yang dibuat sepenuhnya secara independen, atau dengan menyerahkan sendiri masalah anggaran musim panas (manajemen saat ini memiliki hal yang sama). uang yang dianggarkan untuknya ditambah dengan penjualan Tonali atau telah melampaui tujuan yang ditetapkan dalam anggaran (tidak ada yang pernah menempatkan kemenangan sebagai pilihan pertama).

“Cocok sekali, dia mengatakan yang sebenarnya tentang dirinya, dan wawancara ini sejalan dengan wawancara dengan Gazzetta dello Sport beberapa hari setelah Scudetto, di mana – sebenarnya – dia mengakhiri suasana pesta dengan berbicara secara terbuka tentang kontraknya yang belum diperpanjang.

“Setiap orang bebas berpikir sesuai keinginannya, Maldini memberikan wawasannya mengenai situasi setelah dipecat pada akhir masa kerja lima tahunnya, namun ia berkontribusi pada Scudetto. Akan menarik jika Paolo mengadakan konferensi pers yang luas. Itu mungkin akan menjadi sesuatu yang lebih eksplosif.” tutup Mazzara.

Pos terkait