Berita AC Milan – Beritamilan.com
Sempat menjalani musim gemilang di setengah musim pertamanya bersama AC Milan, nama Krzysztof Piatek langsung hilang ditelan bumi saat memasuki musim baru 2019/2020.
Sebagaimana diketahui, pemain Polandia itu ditebus AC Milan di bulan Januari tahun 2019 setelah menjalani setengah musim sensasional bersama Genoa dengan lesakkan 19 gol dari 21 pertandingan.
Setengah musim berikutnya, ia sukses menjadi idola baru publik San Siro dengan gelontoran 11 gol dari 21 pertandingan bersama Milan. Ia adalah tokoh utama dari keberhasilan I Rossonerri menyabet 1 tiket ke Liga Europa musim itu.
Namun di musim baru 2019/2020, keran gol Piatek mulai seret dan membuat performa Milan kian jeblok. Hingga akhirnya Paolo Maldini memutuskan untuk memanggil pulang striker gaek, Zlatan Ibrahimovic.
Sejak kedatangan Ibra, situasi Piatek bersama Milan kian sulit. Ambisinya untuk bisa dipanggil ke timnas Polandia pada hajatan Euro 2020 telah membuatnya membulatkan tekad untuk hengkang ke klub Bundesliga Jerman, Hertha Berlin.
Baru-baru ini Krzysztof Piatek mengungkapkan alasannya hengkang dari AC Milan di channel Youtube Prawda Futbolu ditemani sang presenter Roman Kolton.
Tentang apakah meninggalkan Milan karena kurangnya kesabaran:
“Saya tidak tahu, mungkin memang begitu. Tetapi di atas semua itu, Ibra datang dan saya ingin bermain untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk Euro. Saya tidak bisa membayangkan duduk di bangku cadangan selama 5-6 pertandingan berturut-turut.”
“Saat Ibra memulai permainan dari awal, ia praktis tidak keluar lagi, hanya jika terjadi cedera. Seperti itulah pemandangannya. Di pertandingan pertama setelah kedatangannya, saya tidak bermain semenit pun.”
“Saya memiliki peluang di Piala Italia: Saya mencetak gol dan membuat assist. Namun, dalam pertandingan berikutnya saya duduk di bangku cadangan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.”
“Saya mungkin telah kehilangan kesabaran, tetapi itu adalah keputusan saya. Saya di Hertha, yang bertujuan menjadi klub hebat. Tahun ini mungkin tidak berhasil, tapi kontrak saya akan berlanjut selama empat tahun lagi.”
Tentang klub yang mencoba merekrutnya saat itu:
“Saya tidak tahu apakah saya dapat membicarakannya, tetapi Milan pasti telah menerima tawaran dari Tottenham untuk meminjam saya selama 1,5 tahun.”
“Harry Kane cedera dan saya seharusnya menggantikannya selama tiga bulan pertama. Kenyataannya, bagaimanapun, Hertha menginvestasikan banyak uang pada saya, menawarkan transfer permanen dan kontrak 4,5 tahun. Semuanya teratur. Tekad mereka sangat besar, mereka meyakinkan saya.”
Tentang Zlatan Ibrahimovic:
“Ketika saya di Milan, saya berbicara dengannya ketika kami sudah tahu bahwa Polandia akan melawan Swedia di babak grup.”
“Saya bertanya apakah dia akan pergi ke turnamen. Dia menjawab bahwa hal seperti itu bukan lagi untuknya dan bahwa dia sudah tua, dan bahwa ada banyak pria muda yang seharusnya menguji diri mereka sendiri.”
“Tapi sekarang dia sudah kembali. Anda bisa melihat bahwa gol yang dia cetak di Milan telah menambah sedikit rasa lapar akan sepakbola.” tutup Piatek.
Karir Krzysztof Piatek bersama Hertha Berlin bisa dibilang tidak terlalu memuaskan. Musim ini ia baru berhasil mengemas 6 gol saja dari 24 pertandingan yang telah ia lakoni.