Berita AC Milan – AC Milan kembali gagal meraih kemenangan setelah bermain imbang 2-2 melawan Lazio, memperpanjang awal musim yang mengecewakan. Dengan hanya dua poin dari tiga pertandingan, manajer Paulo Fonseca kini menghadapi tugas berat menjelang jeda internasional.
Awal musim ini tercatat sebagai yang terburuk bagi Milan sejak musim 1938/1939 dan 1930/1931, ketika I Rossoneri hanya mampu meraih satu poin dalam tiga laga pertama. Kondisi ini memerlukan evaluasi mendalam selama jeda internasional untuk memastikan tim bisa bangkit.
Fonseca berbicara kepada media setelah pertandingan, mengungkapkan pandangannya tentang performa tim dan area yang perlu diperbaiki. Dalam wawancaranya dengan DAZN, yang dikutip oleh MilanNews, ia juga menjawab pertanyaan terkait absennya Theo Hernandez dan Rafael Leao dari pembicaraan tim selama jeda air minum.
Tanggapan Terhadap Insiden Jeda Air Minum
Menanggapi pertanyaan mengenai absennya Theo dan Leao, Fonseca menjelaskan bahwa tidak ada masalah dalam tim. “Tidak ada masalah dan saya pikir Theo sudah menjelaskannya dalam wawancaranya. Minggu ini, saya berbicara dengan para pemain yang menerima keputusan saya. Tidak ada masalah, saya fokus dan tidak melihat mereka ada di sana, tetapi saya pikir Theo telah menjelaskan alasannya. Respons para pemain sudah bagus dan kami seharusnya tidak menciptakan masalah jika tidak ada masalah,” ujar Fonseca.
Evaluasi Pertandingan
Fonseca menilai tim bermain cukup baik, terutama dalam mengendalikan bola pada babak pertama. Namun, ia mengakui bahwa babak kedua berjalan berbeda. “Saya pikir tim bermain dengan baik karena kami mengendalikan pertandingan dengan bola. Di babak kedua, berjalan berbeda, kami membiarkan mereka bermain. Saya mengerti bahwa itu adalah momen yang tidak positif, mungkin dalam benak mereka para pemain ingin mencoba untuk tidak kebobolan. Kami harus mengendalikan pertandingan dengan bola, tetapi di babak kedua, kami tidak ingin bermain,” jelasnya.
Kehilangan Pengaruh di Lini Tengah
Ketika ditanya apakah ada pemain yang hilang di lini tengah, Fonseca menjawab, “Bagi saya, tidak ada pemain yang hilang di tengah lapangan. Kami tidak mengambil risiko apa pun, itulah masalahnya. Ketika tim lain menekan lebih tinggi, itu seharusnya lebih mudah bagi kami.”
Tanggung Jawab Pemain
Fonseca menekankan bahwa masalah bukan terletak pada kurangnya tanggung jawab, melainkan pada niat tim untuk bermain. “Saya tidak berbicara tentang kurangnya tanggung jawab, tetapi tentang niat tim untuk bermain. Saya pikir kami membuat kesalahan, kami tahu apa tujuan tim, tetapi di babak kedua kami memainkan permainan yang berbeda,” katanya.
Setelah jeda internasional, AC Milan akan menghadapi tantangan besar dengan pertandingan melawan Venezia, Liverpool, dan Inter. Fonseca dan timnya harus segera menemukan solusi untuk menghindari hasil buruk lebih lanjut dan menjaga harapan tim di musim ini tetap hidup.
