Origi Bisa Bertahan, Tapi akan Disisihkan dari Skuad Utama AC Milan

Origi
LONDON, ENGLAND - MARCH 08: Divock Origi of AC Milan in action during the UEFA Champions League round of 16 leg two match between Tottenham Hotspur and AC Milan at Tottenham Hotspur Stadium on March 08, 2023 in London, England. (Photo by Giuseppe Cottini/AC Milan via Getty Images)

Berita AC Milan – Ketidakpastian mengelilingi masa depan Divock Origi seiring upaya AC Milan dalam merealisasikan transfernya sejak awal musim panas. Namun, meskipun usaha telah dilakukan, tampaknya belum ada tawaran konkret yang menghampiri sang striker.

Origi, yang pada masa lalu pernah menjadi harapan utama, kini menemui masa-masa sulit dalam karir sepak bolanya. Penampilannya di musim pertamanya bersama Milan terbilang mengecewakan, hanya mampu mencetak dua gol. Akibatnya, Origi telah dinyatakan sebagai bagian yang tidak lagi terakomodasi dalam rencana tim.

Namun, keputusan untuk melepaskan Origi bukanlah tugas yang mudah bagi Rossoneri. Meskipun sudah diumumkan sejak bulan Juni bahwa Origi tidak lagi masuk dalam perhitungan tim, nyatanya, hingga saat ini belum ada tawaran resmi yang mengalir untuk mendapatkan jasanya di musim panas ini.

Dampaknya, sang pemain tetap berpeluang bertahan di klub, namun dengan risiko tetap berada di luar daftar pemain yang akan diturunkan. Hal ini berarti bahwa Origi, yang kini telah memasuki usia 28 tahun, bersama rekan-rekannya harus aktif mencari peluang di klub lain untuk mendapatkan menit bermain yang diinginkan di musim yang akan datang.

Dalam situasi ini, AC Milan nampaknya bersedia melepas sang pemain dengan kompensasi yang tidak seberapa besar, mungkin hanya sebagai langkah untuk membersihkan skuad. Mungkin saja langkah ini akan mendapatkan respons positif dari klub lain, terutama mengingat persyaratan transfer yang lebih terjangkau.

Seiring hari-hari terakhir jendela transfer yang semakin mendekat, spekulasi tentang langkah selanjutnya bagi Divock Origi semakin menghangat. Apakah dia akan tetap berada di bawah payung Rossoneri atau mencari peluang baru di panggung sepak bola yang lain, semuanya masih dalam bayangan.

Pos terkait