Dalam sebuah berita yang mengejutkan pada Jumat (27/6/2025) ini, mantan gelandang AC Milan, Franck Kessié, bisa saja kembali ke San Siro. Ini terjadi tiga tahun setelah kontraknya bersama I Rossoneri berakhir dan ia memutuskan untuk pindah.
Banyak pekerjaan yang sedang dilakukan di lini tengah AC Milan, dan banyak profil pemain yang sama telah diajukan dalam beberapa waktu terakhir. Ada pemain teknis yang dapat mengendalikan permainan, namun, Franck Kessié menawarkan sedikit dari itu dan lebih banyak lagi kekuatan fisik.
Dia memiliki profil yang berbeda dari tipe pemain seperti Luka Modric dan Javi Guerra. Mungkin, ia bisa menjadi sebuah alternatif yang ideal bagi target lainnya, Granit Xhaka.
Yang terpenting, dia akan memberikan sebuah profil gelandang fisik yang telah coba digantikan oleh Rossoneri sejak kepergiannya, namun belum juga berhasil ditemukan. Sebelumnya, perburuan untuk Granit Xhaka telah banyak dikaitkan dengan Milan, tetapi pembicaraan dilaporkan telah gagal karena masalah harga kesepakatan.
Meskipun negosiasi untuk Xhaka tidak sepenuhnya mati, opsi lain kini sedang dipertimbangkan oleh manajemen. Hari ini, nama Franck Kessié adalah tambahan terbaru dan paling mengejutkan dalam campuran tersebut.
Laporan Baiocchini: Kessié Ingin Kembali ke Eropa
Sejak tahun 2023, Franck Kessié telah bermain bersama klub Al-Ahli di Liga Pro Saudi. Kini, ada saran dan laporan bahwa ia bisa saja pergi dari Arab Saudi pada musim panas ini.
Hal ini mungkin akan memungkinkan sebuah reuni yang tak terduga dengan tim di mana ia pernah memenangkan gelar Scudetto. Hal ini seperti yang diklaim oleh jurnalis Sky Sport Italia, Manuele Baiocchini, melalui Napoli Network.
“Kessié telah berada di klub Arab Saudi tersebut selama beberapa tahun terakhir. Ia di sana memperoleh gaji sebesar €15 juta per musim, tetapi ia kini menginginkan untuk kembali ke Eropa dan juga ke Italia,” ungkap Baiocchini.
“Ia dan juga rombongan perwakilannya telah berbicara dengan beberapa tim asal Italia. Tim-tim tersebut seperti AC Milan dan juga Napoli, yang sama-sama tertarik pada pemain dengan karakteristik seperti dirinya.”
Gaji Selangit Jadi Rintangan Terbesar
“Mereka [perwakilan Kessié] juga telah berbicara dengan pihak AS Roma. Dan mereka mengatakan bahwa mereka bersedia untuk mendengarkan diskusi tersebut,” lanjut Baiocchini.
“Namun, bagian yang paling rumit dari semua ini adalah mengenai gaji sang pemain. Kami semua harus bisa menemukan sebuah keseimbangan yang tepat agar transfer ini bisa terwujud,” pungkasnya.
Perspektif Penulis:
Munculnya kembali nama Franck Kessié sebagai target potensial adalah sebuah skenario yang sangat menarik bagi AC Milan. Ia adalah jawaban atas profil gelandang fisik dan bertenaga yang telah hilang dari San Siro sejak kepergiannya. Bagi pelatih Massimiliano Allegri, memiliki “motor” di lini tengah seperti Kessié akan menjadi tambahan kekuatan yang sangat signifikan.
Namun, rintangan utamanya sangat jelas dan luar biasa besar: gajinya yang dilaporkan mencapai €15 juta per musim di Al-Ahli. Angka ini sama sekali tidak mungkin untuk dipenuhi oleh Milan. Satu-satunya jalan agar reuni ini bisa terjadi adalah jika Kessié bersedia menerima pemotongan gaji yang sangat drastis demi bisa kembali bermain di level tertinggi Eropa.
Meskipun sulit, fakta bahwa ia secara aktif menawarkan dirinya ke klub-klub Italia, termasuk Milan, menunjukkan adanya keinginan kuat dari sang pemain yang mungkin bisa menjadi kunci untuk membuka negosiasi.
Terus setia bersama kami di Beritamilan.com untuk mendapatkan update berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya.