Berita AC Milan – Gonjang-ganjing seputar masa depan Hakan Calhanoglu bersama AC Milan akhirnya berakhir sudah. Pemain sepakbola asal Turki itu akhirnya memilih untuk membelot ke tim rival sekota, Inter Milan.
Keputusan itu ia ambil lantaran pihak manajemen Milan tidak mau memenuhi permintaan gaji barunya sebesar 5 juta euro. Pihak I Rossoneri hanya mau membayarnya tak lebih dari angka 4 juta euro plus bonus tambahan.
Bersama Inter, Hakan Calhanoglu akan menerima bayaran senilai 5 juta euro + bonus tambahan senilai 1 juta euro tiap tahunnya. Mantan pemain Bayer Leverkusen itu juga akan mendapatkan kontrak sampai musim panas tahun 2024 mendatang.
Mantan Direktur AC Milan yang membawa Calhanoglu ke Milan, Massimiliano Mirabelli, rupanya ikut menyoroti proses transfer tak lazim ini. Kepada awak media, Mirabelli bahkan tak segan untuk mengucapkan kebahagiaannya atas keberhasilan Inter merekrut Hakan.
“Nerazzuri tahu Calhanoglu dengan sangat baik. Saat saya masih bekerja untuk mereka, kami sudah mengikutinya. Saya turut sedih bahwa Milan kehilangan pemain hebat dan dia pergi secara gratis.” buka Mirabelli dinukil dari Tuttosport.
“Namun saya senang untuk Inter, yang berhasil membawa pemain sangat penting, seperti golden boy. Milan akan menyesalinya.”
“Masalah utamanya adalah strategi yang diadopsi oleh pihak klub. Saat saya masih di Milan, saya harus menyelesaikan banyak masalah terkait pembaruan kontrak pemain. Termasuk salah satunya adalah kontrak Donnarumma.”
“Maldini dan Massara? Saya tidak ingat tentang pembaruan kontrak penting seperti itu diproses pada bulan Juni. Itu adalah sebuah kesepakatan yang seharusnya diselesaikan jauh lebih awal. Semakin banyak waktu berlalu, semakin banyak masalah meningkat. Saya pikir masalah berikutnya bisa menjadi Kessie.”
“Rossoneri, dengan Gigio dan Calhanoglu, pergi dengan angka 0, mereka kehilangan aset senilai 150 juta euro.” tutupnya.
Dengan segala hormat untuk Paolo Maldini, namun sepertinya apa yang terucap dari mulut Massimiliano Mirabelli ada benarnya. Jujur saja, dengan sumbangsih yang besar, mungkin Milan bisa menaikkan sedikit gajinya agar sang pemain tidak pergi secara gratis seperti ini.
Entah karena tersandera kebijakan Gazidis hingga akhirnya Il Capitano tak mampu berbuat banyak untuk menahan dua pemain andalannya di San Siro, atau memang dia tidak ingin klub tercintanya diisi oleh para tentara bayaran yang lebih mementingkan uang ketimbang klub.
Namun bagaimanapun, nasi sudah menjadi bubur. Tidak ada jalan kembali, dan sampai jumpa musim depan dengan warna seragam barumu, Hakan.