Legenda I Rossoneri, Alessandro Costacurta, menyuarakan kekhawatirannya terkait performa striker baru Santiago Gimenez, yang tampaknya mengalami penurunan setelah awal yang menjanjikan bersama klub.
Gimenez, yang didatangkan dengan biaya besar sebesar €32 juta, diharapkan menjadi solusi atas masalah lini depan Il Diavolo Rosso, tetapi paceklik golnya selama satu bulan terakhir mulai memunculkan tanda tanya.
Paceklik Gol Santiago Gimenez
Gol terakhir Gimenez tercipta pada 18 Februari dalam pertandingan melawan Feyenoord di leg kedua play-off Liga Champions. Sejak itu, ia belum mencatatkan namanya di papan skor, meskipun beberapa momen menunjukkan ia kurang beruntung:
- Melawan Lecce: Golnya dianulir karena offside tipis.
- Momen Tidak Beruntung: Tendangan yang membentur tiang gawang.
Namun, statistik tidak cukup untuk menutupi kekhawatiran yang lebih besar: minimnya keterlibatan Gimenez dalam permainan secara keseluruhan.
Komentar Alessandro Costacurta
Dalam wawancaranya dengan Sky, Costacurta memberikan analisis tajam terhadap performa Gimenez selama periode sulit ini:
“Bagi saya, dia tidak tampak seperti kekuatan pendorong. Mungkin saat dia datang, ada antusiasme dan adrenalin karena pindah tim, tetapi kemudian dia turun bersama Milan, dia seperti yang lain. Pemain Meksiko itu sering tidak dimainkan Rossoneri, dia tampak absen dalam setiap aksi.”
Komentar ini menunjukkan bahwa masalah Gimenez bukan hanya soal mencetak gol, tetapi juga soal kontribusinya secara keseluruhan di lapangan.
Tammy Abraham: Alternatif yang Lebih Efektif?
Dalam kemenangan I Rossoneri atas Como pada hari Minggu, Tammy Abraham masuk dari bangku cadangan dan memberikan dampak langsung. Ia memberikan assist indah untuk gol kemenangan Tijjani Reijnders, menunjukkan bahwa ia bisa menjadi opsi yang lebih efektif di lini depan.
Keberhasilan Abraham dalam memberikan kontribusi nyata saat diberi kesempatan semakin menambah tekanan pada Gimenez untuk segera menemukan kembali performa terbaiknya.
Konteks Investasi Besar
Milan membayar €32 juta untuk mendatangkan Gimenez dengan harapan besar bahwa ia akan menjadi jawaban atas masalah ketajaman lini depan. Namun, dengan paceklik gol yang terus berlanjut, muncul pertanyaan apakah investasi ini akan memberikan hasil yang sesuai ekspektasi.
Kesimpulan
Sergio Conceição kini memiliki pekerjaan rumah besar: mengembalikan kepercayaan diri Santiago Gimenez dan memastikan ia dapat memberikan kontribusi yang konsisten untuk Il Diavolo Rosso.
Sementara itu, performa Tammy Abraham yang menjanjikan memberikan opsi alternatif bagi pelatih, tetapi Milan tentu berharap Gimenez bisa segera membuktikan dirinya sebagai striker andalan yang sesuai dengan harga mahal yang telah mereka bayarkan.
Dengan jadwal yang padat dan tekanan untuk tetap kompetitif di semua kompetisi, Conceição harus segera menemukan solusi untuk masalah lini depan ini.
