Berita AC Milan – From hero to zero, mungkin kalimat itu layak untuk disematkan kepada penjaga gawang nomor 1 Italia, Gianluigi Donnarumma. Kiper berusia 22 tahun itu kini tengah mendapatkan kritikan pedas usai blunder fatal yang menyebabkan PSG tersingkir dari Madrid di Liga Champions musim ini.
Tak hanya media Prancis yang mengecam performa pemain jebolan akademi AC Milan itu, namun juga dari Italia sendiri yang juga ikut mengkritiknya. Keputusannya untuk lebih mementingkan uang ketimbang karirnya di Milan telah membuatnya menjadi sosok yang disatroni oleh banyak orang.
Pelatih yang mengorbitkannya di Milan dahulu, Sinisa Mihajlovic, coba sedikit membela Donnarumma. Pelatih Bologna itu mengaku pernah menyarankan sang kiper untuk bertahan di Milan ketimbang memilih pergi ke Paris.
“Anda terlalu keras pada Donnarumma, baik Prancis maupun Italia. Anda membuatnya membayar semuanya, dia membuat keputusan yang salah, saya juga berbicara dengannya dan menyarankan dia untuk tetap bertahan, tetapi dia memilih cara ini.” tutur Mihajlovic dilansir dari Milannews.
“Jika Donnarumma tidak ada di sana, Italia tidak akan memenangkan Euro, dia adalah protagonis. Lagipula dia pria yang baik,” tutupnya.
Kini nasi sudah menjadi bubur, keputusan sembrono Donnarumma harus ia bayar dengan mahal. Saat AC Milan menikmati bulan madu dengan kiper barunya, Mike Maignan, Gigio harus meratapi keputusan blundernya untuk meninggalkan klub yang sudah membesarkan namanya.