Berita AC Milan – Tidak ada yang bisa menyangkal jika dalam hampir 10 tahun terakhir, nomor punggung 9 adalah nomor paling keramat di AC Milan. Sepeninggal Filippo Inzaghi yang pensiun pada 2012 silam, nomor punggung 9 telah banyak memakan korban.
Dari mulai Alexandre Pato sampai yang terbaru Mario Mandzukic, nomor punggung 9 AC Milan seolah enggan untuk mencari tuan baru. Bahkan Mandzukic musim lalu juga gagal menyarangkan sebiji pun gol untuk I Rossoneri.
Sebelum era Inzaghi, jersey AC Milan dengan nomor punggung 9 memang sudah akrab dengan nama pemain sepak bola top seperti Marco van Basten, Jean-Pierre Papin, dan George Weah. Namun kini nomor itu mulai memudar pemornya karena banyak pemain yang tak kuat memikul keramatnya.
Berikut ini adalah daftar pemain yang telah gagal memakai nomor punggung 9 AC Milan, sepeninggal Filippo Inzaghi:
1. Alexandre Pato
Berada di urutan pertama tentu saja Alexandre Pato. Mungkin banyak yang tidak ngeh jika Pato pernah memakai nomor punggung 9, sebab striker Brazil ini sangat identik dengan nomor punggung 7.
Keputusan Pato untuk memakai nomor punggung 9 terjadi pada tahun 2012 silam. Sejak ditinggal Super Pippo, nomor 9 tidak ada lagi yang memakai sehingga ia memberanikan diri untuk menjajalnya.
Namun sayang, karir Pato semenjak memakai nomor 9 justru menukik tajam. Setelah 4 musim sebelumnya dengan nomor punggung 7 ia mampu selalu mencetak 2 digit gol, pada musim itu ia hanya mencetak 2 gol dan 1 assist dari 7 pertandingan yang ia lakoni.
Kondisi seperti itu membuatnya harus rela terbuang dari skuad inti Massimiliano Allegri dan membuatnya pulang ke Brazil untuk bergabung dengan Corinthians.
2. Alessandro Matri
Nasib lebih nahas harus dialami oleh Alessandro Matri. Sempat tampil gacor saat membela Cagliari dan Juventus dengan selalu mencetak 2 digit gol, karirnya bersama I Rossonerri justru berakhir dengan mengenaskan.
Matri memutuskan pulang ke AC Milan pada tahun 2013 silam. Namun belum juga bermain, ia sudah melakukan kesalahan, yaitu memilih nomor punggung 9 sebagai jerseynya.
Benar saja, dalam musim tersebut ia hanya mampu menceploskan 1 buah gol saja dari 18 pertandingan yang ia lakoni berseragam I Rossonerri. Setelah itu ia kerap dipinjamkan ke klub lain.
3. Fernando Torres
AC Milan yang sedang dalam kesulitan finansial tak lagi mampu mendatangkan pemain top seperti Ibrahimovic. Adriano Galliani kali ini mencoba peruntungannya dengan merekrut striker pesakitan di Chelsea, Fernando Torres.
Setelah tampil brilian bersama Liverpool, Torres secara mengejutkan memilih untuk bergabung dengan The Blues pada musim dingin tahun 2011 dengan menelan biaya fantastis kala itu sebesar 50 juta pounds.
Namun jauh dari harapan, karirnya bersama Chelsea hancur lebur dan memaksanya menjalani masa peminjaman di AC Milan pada musim panas tahun 2014.
Sayangnya, pahlawan kemenangan Spanyol dalam hajatan Euro 2008 itu tak kunjung menemukan bentuk permainan terbaiknya. Bersama Milan, ia hanya mampu mengemas sebiji gol dalam 10 pertandingan.
Usut punya usust, Torres pada waktu di AC Milan juga memakai jersey keramat nomor 9.
4. Mattia Destro
Sepeninggal Fernando Torres, kondisi keuangan klub yang masih belum membaik, membuat mereka kembali mendatangkan seorang striker dengan status sebagai pemain pinjaman.
Pemain sepakbola asal Spanyol tersebut adalah mantan pemain AS Roma, Mattia Destro. Kala itu Destro tampil cukup menjanjikan selama bermain untuk Siena dan juga AS Roma.
Namun, kenekatannya untuk memakai jersey nomor punggung 9 telah membuat keran golnya bersama Il Diavollo Rosso seret.
Selama membela panji Milan, Destro telah tampil dalam 15 pertandingan dan hanya mampu mencetak 3 digit gol saja. Kondisi itu membuat I Rossonerri memilih untuk memulangkannya ke Roma.
5. Luiz Adriano
Pemain berikutnya yang terkena kutukan nomor punggung 9 adalah penyerang berkebangsaan Brazil, Luiz Adriano. Pemain Shakhtar Donetsk itu didatangkan Milan pada musim panas tahun 2015 silam.
Datang dengan status sebagai megabintang liga Ukraina dengan torehan 130 gol dan 41 assist dari 265 pertandingann, Luiz Adriano diharapkan Milan agar bisa mengangkat performa tim, dan juga untuk memutus kutukan nomor punggung 9.
Namun jauh panggang dari api, dalam 36 penampilannya untuk I Rossonerri, Luiz Adriano hanya sanggup menyarangkan 6 gol dan 4 assist saja. Sebuah kondisi yang memaksanya ditendang keluar dari San Siro pada Januari 2017 silam.
6. Gianluca Lapadula
Pada musim 2016, Adriano Galliani memutuskan untuk merekrut top skor Serie B, Gianluca Lapadula.
Meski hanya bermain untuk tim kasta kedua, Lapadula cukup punya nyali untuk memakai nomor punggung 9 yang sebelumnya sudah memakan banyak korban.
Memang dari segi statistik, Lapadula terlihat lebih sukses daripada pendahulunya. Selama mengenakkan nomor punggung 9, eks striker Pescara itu telah tampil dalam 29 pertandingan dengan berhasil mengoleksi raihan 8 gol dan 3 assist.
Meski tampil sedikit menjanjikan, namun itu belum cukup untuk tim sebesar AC Milan. Semusim berikutnya, Lapadula akhirnya dilepas ke Genoa.
7. Andre Silva
Revolusi besar-besaran AC Milan dibawah komando Yonghong Li ditandai dengan mendaratnya striker masa depan Portugal, Andre Silva.
Kala itu ia dianggap sebagai salah satu bakat terbaik sepak bola Eropa. Tak main-main, kala itu I Rossonerri merekrutnya dari Porto dengan menelan biaya transfer fantastis mencapai 38 juta euro.
Namun tindakan beraninya untuk mengenakan jersey nomor punggung 9 harus dibayar mahal karena sama seperti para pemain sebelumnya, keran gol Andre Silva mulai seret.
Dalam 40 pertandingannya, striker yang tengah bersinar bersama Eintracht Frankfurt ini hanya mampu melesakkan 10 gol saja.
Kondisi seperti itu telah membuat Milan mendatangkan Gonzalo Higuain dari Juventus, yang secara otomatis memaksa Andre Silva keluar untuk bergabung dengan Frankfurt.
8. Gonzalo Higuain
Jenuh merekrut striker kelas dua yang berujung kegagalan, AC Milan akhirnya benar-benar berinvestasi pada striker top. Tak main-main, Yonghong Li kala itu membawa Gonzalo Higuain dari Juventus yang kehilangan tempatnya seiring kedatangan Cristiano Ronaldo.
Berharap striker Argentina itu mampu mengembalikan kehormatan nomor punggung 9 yang mulai memudar, namun Higuain justru tampil dibawah performa.
Mantan penyerang Napoli itu hanya mampu melesakkan 8 gol dari 22 pertandingannya berseragam merah hitam. Ia hanya bertahan setengah musim di Milan sebelum akhirnya mengikuti jejak Maurizio Sarri berkarir di tim raksasa Sepak bola liga Inggris, Chelsea.
9. Krzysztof Piątek
Mungkin dari daftar pemakai nomor punggung 9 sepeninggal Filippo Inzaghi, nama Krzysztof Piątek adalah yang paling gacor.
Akan tetapi kegacoran Piatek adalah saat dia masih memakai nomor 19 AC Milan. Di musim perdananya berseragam I Rossonerri, pemain berkebangsaan Polandia itu langsung tancap gas dengan raihan 11 gol dari 19 pertandingan.
Di awal musim baru 2019/2020, Piatek dengan percaya diri meminta nomor punggung 9 yang sedang tidak memiliki tuan.
Namun sejak memakai nomor punggung 9 itu, kesaktian mantan pemain Genoa itu mulai memudar dan ia hanya mampu mengemas 5 gol dari 20 pertandingan.
Pada bulan Januari tahun 2020 lalu, seretnya keran gol Piatek telah membuat Milan memutuskan untuk memanggil pulang Zlatan Ibrahimovic. Kepulangan striker Swedia itu secara tidak langsung telah mengakhiri kisah keajaiban setengah musim Piatek bersama Milan.
10. Mario Mandzukic
Transfer Mario Mandzukic ke Milan terbilang cukup unik. Mantan pemain Atletico Madrid dan Juventus itu bergabung dengan AC Milan pada Januari 2021 setelah berstatus tanpa klub.
Mandzukic memilih untuk meninggalkan klub Qatar, Al Duhail, setelah menjalani 10 pertandingan. AC Milan yang memang butuh striker baru akhirnya memilih untuk membawanya kembali ke Serie A dengan harapan mampu mengcover Zlatan Ibrahimovic.
Namun harapan AC Milan harus berakhir dengan kekecewaan. Mario Mandzukic yang memilih nomor punggung 9 mengalami cedera berkepanjangan dan gagal membantu I Rossoneri dalam persaingan perebutan gelar juara Serie A musim lalu.
Pemain sepakbola asal Kroasia itu juga hanya sanggup tampil dalam 11 pertandingan bersama AC Milan, tanpa sekalipun berhasil mencetak gol.
Sejak ditinggalkan oleh tuannya, Filippo Inzaghi, pada tahun 2012 silam, 10 pemain yang pernah memakai nomor punggung 9 AC Milan secara total hanya mampu mengemas 44 gol saja.
Berikut adalah daftar para pemain yang terkena kutukan nomor 9 AC Milan:
- Pato : 7 pertandingan, 2 gol
- Matri : 18 pertandingan, 1 gol
- Destro : 15 pertandingan, 3 gol
- Torres : 10 pertandingan, 1 gol
- Luiz Adriano : 29 pertandingan, 6 gol
- Lapadula : 29 pertandingan, 8 gol
- André Silva : 40 pertandingan, 10 gol
- Higuaín: 22 pertandingan, 8 gol
- Piatek : 20 pertandingan, 5 gol
- Mario Mandzukic: 11 pertandingan, 0 gol.
Saat ini nomor punggung 9 dipakai oleh pemain baru AC Milan, Olivier Giroud. Striker Prancis itu akan coba untuk memutus kutukan nomor punggung 9 AC Milan yang sudah bertahan selama hampir 10 tahun ini.
Mampukah Olivier Giroud menaklukkan keramatnya nomor punggung 9 AC Milan? Kita lihat saja.
