Berita AC Milan – Manajemen Milan telah berjuang keras hingga akhir jendela transfer untuk mengamankan jasa seorang penyerang tengah yang akan menjadi pilihan utama Stefano Pioli, dan nama Luka Jovic muncul sebagai pilihan akhir yang menarik.
MilanNews mengingat bagaimana awalnya Mehdi Taremi hampir bergabung dengan AC Milan setelah kesepakatan biaya antara Milan dan Porto, namun kesepakatan tersebut gagal karena masalah persyaratan pribadi. Rafa Mir dan Willian José juga dipertimbangkan, tetapi Luka Jovic muncul sebagai pilihan terakhir.
Penyerang asal Serbia ini bergabung dengan Rossoneri setelah musim yang rumit di Fiorentina. Meskipun ia mencetak 13 gol, termasuk enam di Serie A, Jovic tidak mampu memenuhi harapan di klub sebelumnya.
Pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano, tidak ingin mempertahankannya dan dengan rela melepaskannya ke AC Milan lewat status bebas transfer. Meskipun demikian, beberapa rekan setimnya di Fiorentina tetap percaya pada potensi Jovic.
Riccardo Sottil, mantan rekan setimnya di Fiorentina, memberikan pandangan positif tentang Jovic kepada Christian Vieri di BoboTV.
“Di Florence semua orang sedih dengan perpisahan mantan pemain Serbia Real Madrid dan Eintracht Frankfurt itu. Saya sedang makan malam di restoran yang sama dengan Riccardo Sottil, mantan rekan setimnya di Fiorentina, dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia kuat, kuat, kuat.” tutur Vieri yang menceritakan pembicaraannya dengan Sotil.
Dengan Formula transfer yang berisiko rendah (gratis dengan kemungkinan perpanjangan kontrak selama tiga tahun), AC Milan telah membuat langkah bijak secara finansial. Namun, sekarang giliran Jovic untuk membuktikan dirinya kembali sebagai pemain yang dikagumi, mengisi peran sebagai partner Olivier Giroud, dan membantu tim meraih kesuksesan di lapangan.
Berikut adalah cuplikan video potensi besar yang dimiliki oleh seorang Luka Jovic: