Beritamilan.com – Situs Berita AC Milan
Kemenangan 1-3 AC Milan atas tuan rumah Napoli harus dibayar mahal setelah sang bomber utama, Zlatan Ibrahimovic, dipastikan absen setidaknya 2 pekan lantaran mengalami cedera pada hamstringnya. Padahal Desember nanti I Rossonerri akan memiliki jadwal padat di kompetisi domestik maupun Eropa.
Absennya Ibra telah membuat jajaran manajemen klub ketar-ketir. Sosok pemain berusia 39 tahun itu merupakan nyawa utama Milan musim ini. Ketajamannya di depan jala gawang lawan telah menjadi tumpuan utama Milan dalam memburu pundi-pundi gol. Tak hanya soal ketajaman, kharisma dan jiwa kepemimpinannya yang besar diatas lapangan pasti akan sangat dirindukan oleh rekan-rekan satu timnya.
Baru-baru ini muncul sebuah spekulasi jika AC Milan kemungkinan besar akan mencari sosok pelapis Zlatan Ibrahimovic pada jendela bursa transfer Januari nanti. Media Il Giornale menulis bahwa sosok striker bengal, Mario Balotelli bisa menjadi pelapis sepadan bagi striker Swedia tersebut.
Alasan utamanya adalah karena Mario Balotelli saat ini berstatus tanpa klub dan bisa direkrut Milan secara gratis. Lagipula pemain berjuluk Super Mario itu sudah pernah membela panji AC Milan dan mengaku sebagai seorang pendukung I Rossonerri sejak masih kecil.
Namun apakah memboyong Mario Balotelli adalah tindakan yang tepat untuk dilakukan manajemen Milan saat ini? Mari kita coba sejenak membedah kondisi terkini Mario Balotelli saat ini.
Sejak kontraknya berakhir bersama Brescia musim panas lalu, Balo saat ini berstatus tanpa klub. Bersama Brescia, striker berusia 30 tahun itu telah tampil dalam 19 pertandingan dengan berhasil membukukan 5 buah gol. Namun perangai bengalnya telah membuatnya diganjar dengan 6 kali kartu kuning dan 1 kali kartu merah.
Mungkin itu menjadi salah satu penyebab kenapa Mario Balotelli saat ini berstatus tanpa klub. Meskipun dia memiliki seorang agen top seperti Mino Raiola, perangai liarnya membuat klub lain enggan untuk memakai jasanya.
Mengutip laporan dari Sport Bible, menjelang dibukanya jendela transfer musim dingin nanti, saat ini Balotelli tengah fokus untuk mengembalikan kebugarannya bersama tim semi profesional Serie D, Franciacorta. Alasan utama Balotelli bisa nyasar ke klub kasta ke empat sepakbola Italia itu adalah karena pertemanan baiknya dengan sang direktur klub Franciacorta.
Jika AC Milan benar-benar berniat untuk memulangkan Mario Balotelli ke San Siro, sepertinya proses negosiasi akan bisa berlangsung sangat cepat. Balo sejak kecil adalah Milanisti, selain itu dia memiliki agen Mino Raiola yang memiliki hubungan erat dengan Milan.
Akan tetapi rasanya akan susah untuk melihat Super Mario bisa berseragam merah hitam lagi. Melihat Balo yang sudah tak bermain selama 6 bulan dalam laga sepakbola kompetitif tentu akan membuatnya kesulitan untuk menemukan bentuk permainan idealnya. Sedangkan kebutuhan penyerang baru yang fit pada skuad Pioli sudah sangat mendesak.
Balotelli yang sudah berusia tidak muda lagi, ditambah dengan perangainya yang buruk mungkin akan menjadi alasan pihak manajemen Milan mengurungkan niatnya untuk mendatangkan pemain berdarah Ghana itu. Paolo Maldini tentu tidak ingin anak-anak muda yang mengisi skuad utama AC Milan saat ini mendapatkan pengaruh buruk dari perilaku toxic Balotelli.
Meski demikian, andai Mario Balotelli tak jadi pulang ke San Siro, rasanya dia tidak perlu terlalu berkecil hati. Mengutip laporan dari Tuttosport, klub asal Brasil, Vasco da Gama dikabarkan berminat untuk mendapatkan jasanya pada bursa transfer Januari nanti.
Hal itu juga diperkuat dengan pernyataan sang Direktur klub Vasco da Gama, Fabio Cordella, yang mengatakan pihaknya tengah memulai pembicaraan dengan Mino Raiola untuk membawa Balotelli ke Brasil.
“Ini bukanlah sebuah mimpi untuk membawa Balotelli ke Brasil, tapi itu adalah kenyataan sesungguhnya. Kami tengah bekerja dengan Mino Raiola dalam upaya untuk membawa salah satu pemain terbaik dunia ke Vasco,” ujar Cordella dinukil dari Tuttosport.
Di sepanjang karir sepakbola profesionalnya, Mario Balotelli telah tampil dalam 399 pertandingan dengan raihan 161 gol dan 34 assist. Perilaku buruknya diatas lapangan telah membuatnya menerima ganjaran kartu merah sebanyak 7 kali.
