Berita AC Milan – Derby della Madonnina antara Inter Milan dan AC Milan yang akan digelar Senin dini hari, menjadi laga krusial bagi masa depan Paulo Fonseca sebagai pelatih kepala Rossoneri.
Kekalahan atau performa buruk dalam pertandingan ini bisa menjadi titik akhir bagi masa jabatan Fonseca di San Siro, seperti yang dikonfirmasi oleh jurnalis sepak bola Matteo Moretto.
Awal Buruk Milan di Musim 2024-2025
Milan memulai musim 2024-25 dengan langkah yang goyah di bawah kendali Fonseca, hanya meraih satu kemenangan dari lima pertandingan awal. Yang lebih memprihatinkan, I Rossoneri sudah kebobolan sembilan gol dalam periode tersebut.
Kekalahan terakhir 3-1 melawan Liverpool di Liga Champions menjadi puncak dari kritik, yang bisa saja lebih buruk jika tidak ada beberapa penyelamatan penting.
Tekanan semakin besar bagi Fonseca, yang diprediksi harus memberikan penampilan dan hasil yang memuaskan di derby nanti. Jika gagal, besar kemungkinan manajemen akan memecatnya setelah hanya enam pertandingan musim ini.
Evaluasi Menyeluruh Pasca-Derby
Matteo Moretto memberikan perkembangan terbaru tentang situasi Fonseca dalam kolomnya untuk Daily Briefing. Ia menegaskan bahwa Milan membutuhkan kemajuan nyata dalam derby, tidak hanya dari hasil, tetapi juga dari cara tim bermain.
“Hasilnya, dan cara hasil itu diperoleh, belum memuaskan hierarki di AC Milan. Pertandingan melawan Inter akan menjadi pertandingan penting baginya, karena Fonseca harus merespons di lapangan dan dengan hasil,” ujar Moretto.
Setelah derby, dewan direksi Milan akan mengadakan evaluasi menyeluruh mengenai posisi Fonseca. Menurut Moretto, Milan sebenarnya memiliki rencana pengganti Stefano Pioli sebelumnya, tetapi rencana tersebut gagal terlaksana, sehingga mereka kini menghadapi pilihan lain.
Opsi Pengganti Fonseca
Lebih lanjut, Moretto mengonfirmasi bahwa AC Milan tengah mengupayakan opsi alternatif jika harus segera menggantikan Fonseca. Namun, hingga saat ini, klub belum memiliki tujuan yang jelas karena fokus utama tetap pada laga derby. “Mereka tidak ingin memperburuk situasi yang sudah tidak stabil saat ini,” tambahnya.
Berbagai nama pelatih telah disebutkan dalam rumor, namun Moretto menekankan bahwa tidak semua nama yang beredar benar. Salah satu nama yang bisa dicoret dari daftar kandidat adalah Edin Terzic, mantan pelatih Borussia Dortmund.
Meskipun Terzic terlihat menonton pertandingan Milan melawan Liverpool, Moretto memastikan bahwa ia tidak ada dalam rencana Milan saat ini.
Penutup
Laga Derby della Madonnina akan menjadi pertaruhan besar bagi Paulo Fonseca. Jika tidak ada perbaikan yang signifikan, baik dari segi performa maupun hasil, masa depan Fonseca sebagai pelatih AC Milan mungkin akan segera berakhir.
Dengan situasi yang semakin genting, Milan harus mempersiapkan segala kemungkinan, termasuk mencari pengganti yang tepat untuk membawa klub kembali ke jalur kemenangan.
