Berita AC Milan – Setelah kekalahan yang memilukan di leg pertama perempat final Liga Europa melawan Roma, Matteo Gabbia membagikan pandangannya tentang pertandingan yang membuatnya dan rekan-rekannya merasa frustrasi.
Rossoneri harus menerima kekalahan 1-0 di San Siro, dengan satu-satunya gol pertandingan dicetak oleh Gianluca Mancini setelah berhasil lolos dari pengawalan pemain Milan dalam situasi tendangan sudut.
Meskipun AC Milan berusaha keras dan Olivier Giroud hampir menyamakan kedudukan di penghujung pertandingan, I Rossoneri harus menerima kenyataan bahwa tren kemenangannya terhenti dan kini Rafael Leao dkk dihadapkan pada tugas berat di leg kedua.
Gabbia, dalam wawancara dengan Milan TV yang dikutip oleh MilanNews, menyampaikan perasaan frustrasi dan pandangannya tentang beberapa momen krusial dalam pertandingan:
Pasti ada perasaan pahit…
“Kami sakit hati, tapi kami harus tetap fokus karena tidak ada yang hilang sekarang, kami membaik di babak kedua tapi sayangnya itu tidak cukup, kami tidak boleh kehilangan kepercayaan.”
Ada komentar tentang wasit?
“Rasanya tidak benar bagi saya untuk berbicara tentang wasit, kami hanya harus berpikir untuk kembali bermain imbang, itu tergantung pada kami sendiri. Sekarang mari kita pikirkan tentang Sassuolo, lalu kita pikirkan lagi tentang Liga Europa.”
Apakah menurut Anda itu adalah handball pada Abraham?
“Itu tampak jelas bagi saya, tetapi jika Turpin tidak menganggapnya sebagai penalti maka itu benar, jelas tidak ada alibi atau alasan, sentuhan Abraham tampak jelas bagi saya.” tandasnya.
Matteo Gabbia tampil solid dalam pertandingan melawan AS Roma ini, di mana ia berhasil mematikan pergerakan Romelu Lukaku. Dalam penilaian Beritamilan.com, Gabbia menjadi pemain terbaik AC Milan di pertandingan dini hari tadi.