Berita AC Milan – Kekecewaan yang mendalam meliputi atmosfer AC Milan setelah tersingkir dari Liga Europa oleh AS Roma. Matteo Gabbia, salah satu pemain kunci Rossoneri, mengakui bahwa kekalahan tersebut sulit untuk diterima, tetapi ia menegaskan bahwa Milan harus bangkit kembali dalam pertandingan-pertandingan tersisa musim ini.
Milan tidak hanya gagal membalikkan defisit dari leg pertama setelah kalah 1-0 di San Siro pekan lalu, tetapi mereka juga menemui kesulitan di pertandingan kedua dengan kekalahan 2-1 di markas Roma.
Gianluca Mancini dan Paulo Dybala menjadi penentu kemenangan bagi Roma, dengan agregat akhirnya menjadi 3-0. Meskipun kartu merah Mehmet Celik memberi sedikit harapan bagi AC Milan dengan membuat Roma harus bermain dengan sepuluh pemain, namun gol yang diharapkan Milan tak kunjung datang hingga lima menit terakhir saat Gabbia menyundul bola masuk ke gawang lawan.
Dalam wawancara pasca pertandingan dengan Milan TV, Gabbia mengungkapkan perasaannya terhadap malam yang sulit tersebut. Ia menyadari bahwa golnya tak banyak berarti dalam situasi ini, tetapi menggarisbawahi pentingnya untuk fokus pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
Bagaimana Anda menilai permainannya?
“Gol saya tidak berarti apa-apa. Ada banyak kekecewaan, kami ingin meninggalkan Roma dengan hasil berbeda. Kami harus menyingsingkan lengan baju dan mempersiapkan diri sebaik mungkin mulai besok dengan seluruh energi dan kekuatan untuk pertandingan hari Senin, yang mana ini sangat penting.”
Apa yang tidak berhasil?
“Kami mengharapkan segalanya dan telah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Ada kekecewaan karena kami ingin melakukan sesuatu yang berbeda. Kudos untuk mereka.”
Apakah ada kurangnya kekejaman di depan?
“Kami menciptakan peluang, terutama sejak menit ke-30 dan seterusnya. Begitulah yang terjadi hari ini dan tidak ada gunanya mengatakan bahwa kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Sekarang yang ini sudah berakhir dan kita harus menatap yang berikutnya.”
Laga berikutnya adalah derbi…
“Pertandingan yang fundamental dan kami akan melakukan segala yang kami bisa. Kami akan menaruh hati kami di lapangan.” pungkasnya.
