Berita AC Milan – Penampilan ciamik AC Milan musim ini tak terlepas dari performa bagus dari para pemainnya, terutama Ismael Bennacer dan Sandro Tonali. Performa mentereng duo gelandang jangkar Milan itu rupanya tak luput dari pengamatan sang legenda klub, Massimo Ambrosini.
Dalam keterangannya kepada awak media, Ambrosini menyebut jika pertumbuhan Bennacer dan Tonali berjalan secara beriringan. Lebih lanjut, legenda yang sempat membela Fiorentina itu mengungkapkan jika menjadi gelandang di Milan saat ini lebih sulit ketimbang di zamannya dulu.
“Saya ingat kata-kata Pioli di musim panas, dia sudah memperkirakannya. Bennacer memiliki kemampuan yang hebat untuk mengelola bola, membebaskan Tonali, yang bersamanya dapat berkonsentrasi pada yang terbaik: kualitas dinamis cakupan lapangan.” tutur Ambrosini kepada Gazzetta dello Sport.
“Pertumbuhan keduanya berjalan beriringan. Menjadi gelandang di Milan ini lebih sulit daripada di zaman saya. Pioli banyak bertanya, para gelandang harus menutupi sisipan dan berhati-hati dalam bertahan.”
Ambrosini tentang Sandro Tonali:
“Dalam aksi yang mengarah ke gol Giroud (vs Spezia), dia membuat saya terkesan. Assist itu lahir dari keinginan untuk menyingkirkan lawan dan selalu berusaha. Seolah-olah dia memberontak terhadap seruan yang membatalkan tanah goa besarnya, inilah yang dilakukan oleh mereka yang memiliki kepemimpinan.” tutupnya.
Di kompetisi Serie A musim ini, Sandro Tonali telah memainkan 11 pertandingan dengan koleksi 1 gol dan 2 assist. Sementara Ismael Bennacer sudah bermain dalam 13 laga dengan sumbangsih 1 gol dan 1 assist.
