Berita AC Milan – Beritamilan.com
Di akhir era 80’an dan awal 90’an, nama Marco van Basten dikenal sebagai sosok predator paling mematikan di kotak penalti lawan.
Puncak karir meneer Belanda itu terjadi saat ia memutuskan hijrah dari Ajax Amsterdam ke AC Milan pada tahun 1987 silam. Kala itu ia ditebus I Rossonerri dengan mahar sebesar 1.13 juta euro.
Sejak saat itu van Basten telah tampil membela AC Milan dalam 201 pertandingan dengan sukses menggelontoran raihan 125 gol.
Baru-baru ini Marco van Basten mengungkapkan sebuah rahasia jika ia sebenarnya pernah menolak pinangan Barcelona, semusim semenjak ia bergabung dengan AC Milan.
“Saya mengatakan kepada [Cruyff] tidak, itu hanya satu musim sejak saya tiba di Milan dari Ajax dan karena cedera pergelangan kaki saya, saya tidak banyak bermain.” ungkap Van Basten kepada kantor berita internasional Spanyol, EFE.
“Juga, saat itu sepakbola terbaik dimainkan di Italia. Saya ingin menunjukkan di Milan betapa bagusnya saya sebagai pemain dan dua tahun berikutnya kami memenangkan Piala Eropa.” terangnya.
Disinggung apakah ia berkeinginan menjadi pelatih lagi, van Basten dengan tegas menolaknya.
“Saya tidak akan pernah menjadi pelatih lagi.” tutup sang legenda.
Seusai pensiun pada usia 31 tahun pada tahun 1995 silam, Marco van Basten tercatat pernah menangani tim-tim seperti Timnas Belanda, Ajax, Heerenveen dan AZ Alkmaar.
Selama berkarir bersama Il Diavollo Rosso, van Basten telah menyumbangkan total raihan 15 trofi, termasuk 4 Scudetto dan 3 gelar Liga Champions.