Berita AC Milan – Marco Fassone merupakan salah satu petinggi AC Milan saat era investor China, Yonghong Li berkuasa. Kala itu pria yang kini berusia 57 tahun itu menjabat sebagai CEO klub, yang kini ditempati oleh Ivan Gazidis.
Marco Fassone merupakan seorang karakter yang sangat sering bergaul di dunia sepak bola Serie A, tetapi selama beberapa tahun tampaknya cukup dipinggirkan. Namun kini ia kembali berbicara tentang situasi pesaingan Serie A yang terus memanas.
Dalam wawancara singkatnya dengan Radio Kiss Kiss, Marco Fassone berbicara tentang kekuatan di lapangan di musim ini khususnya dalam perebutan Scudetto.
“Milan adalah tim yang paling meyakinkan saya. Mereka bagus, mereka memiliki lebih banyak kontinuitas dan juga sedikit keberuntungan lebih dari yang lain.”
“Di antara mereka, Inter dan Napoli, saya akan mengatakan bahwa tim Pioli adalah yang paling meyakinkan, meskipun ketiganya memiliki kekurangan yang masih perlu diperbaiki.”
Pria yang juga sempat menjadi Direktur Inter itu juga pernah mengungkapkan tentang bagaimana kondisi Milan sebenarnya saat Yonghong Li gagal membayar hutangnya hingga Milan akhirnya diambil alih oleh Elliott.
“Dia pergi karena sadar dia tidak bisa membayar kembali pinjaman kepada Elliot yang jatuh tempo Okttober,” ungkap Fassone kepada Calciomercato.
“Itu masih musim semi dan pencarian investor sangat sia-sia. Jadi pada Juli ia tidak membayar angsuran 32 juta euro dan Elliott mengambil alih Milan,” pungkasnya.
Kini dibawah kendali Elliott, AC Milan mulai kembali ke jalur yang seharusnya. Tanpa melakukan investasi gila-gilaan di bursa transfer pemain, I Rossoneri kini perlahan mulai menapaki takdirnya sebagai salah satu tim besar Italia.
AC Milan sendiri saat ini masih bertahan di peringkat 2 klasemen Serie A. Perolehan poin mereka saat ini sama dengan milik Napoli yang berada di puncak klasemen dengan 32 poin.